Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 15 April 2024 | 13:52 WIB
Ilustrasi Puasa Syawal (Freepik)

SuaraSumbar.id - Setelah bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa Syawal selama 6 hari, sebuah praktik yang memiliki keutamaan besar.

Menurut sebuah hadis dari Nabi Muhammad SAW, diriwayatkan oleh HR Muslim, "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.”

Ustaz Ferry Muhammadsyah Siregar dari Pesantren Binsa Insan Mulia menyarankan, berdasarkan pendapat sebagian ulama, untuk memulai puasa Syawal dari tanggal 2 Syawal jika memungkinkan, meskipun umat Islam bisa memilih hari lain dalam bulan Syawal untuk melaksanakannya.

Puasa ini tidak harus dilakukan secara berurutan dan dapat digabungkan dengan puasa sunnah lain seperti Senin dan Kamis.

Untuk mengawali puasa Syawal, niat harus dibaca pada malam hari sebelumnya. Berikut adalah lafal niat yang dianjurkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Terjemahan:  Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.

Jika lupa melakukan niat pada malam hari, niat masih bisa dilakukan pada siang hari selama belum makan atau minum.

 نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Terjemahan: "Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT."

Ustaz Ferry menjelaskan, dari segi matematis, puasa Ramadan selama 30 hari, dikalikan dengan keutamaan sepuluh kali lipat, setara dengan 300 hari puasa.

Menambahkan enam hari puasa Syawal yang juga dilipatgandakan sepuluh kali, memberikan total 360 hari, mirip dengan berpuasa sepanjang tahun.

Namun, penting untuk diingat bahwa terdapat lima hari di mana umat Islam dilarang berpuasa: dua hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan tiga hari Tasyrik selama musim haji.

Dengan berpuasa Syawal, umat Muslim tidak hanya melanjutkan kebaikan yang dimulai pada Ramadan tetapi juga memperoleh pahala yang sama dengan berpuasa sepanjang tahun, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW. Ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperkuat disiplin spiritual mereka dan mendekatkan diri lebih lanjut kepada Allah SWT.

Kontributor : Rizky Islam

Load More