SuaraSumbar.id - Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way efektif dalam mengurai kemacetan libur Lebaran 2024 di jalur Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
"Kita melihat penerapan sistem one way tahun lalu itu ada keberhasilan," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suhayono, Sabtu (6/4/2024).
Menurutnya, rekayasa lalu lintas satu arah tersebut efektif dan efisien dalam dalam mengurai kemacetan di beberapa titik yang kerap dikeluhkan masyarakat terutama saat libur Hri Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
"Biasanya ada jalur yang kalau ditempuh itu butuh waktu tujuh jam. Namun, dengan one way bisa menjadi tiga jam," ucapnya.
Belajar dari penerapan sistem satu arah dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi dan sebaliknya saat libur Idul Fitri 2023, pemerintah daerah bersama instansi terkait mengevaluasi beberapa hal.
Evaluasi itu di antaranya terdapat beberapa simpul atau titik ruas jalan yang masih terjadi kemacetan. Oleh karena itu, pelaksanaan one way 2024 terdapat beberapa perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan seperti tahun sebelumnya, kepolisian bersama instansi lainnya akan mengawasi beberapa persimpangan jalan dan mengarahkannya ke jalur alternatif.
Senada dengan itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Polisi Dwi Nur Setiawan mengatakan telah melakukan uji coba rekayasa lalu lintas satu arah pada Jumat (5/4/2024) dari arah Kota Padang dan sebaliknya.
Kombes Dwi mengatakan, uji coba penerapan one way merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat sebelum penerapan penuh pada 7 hingga 15 April 2024.
Dalam uji coba tersebut pengguna jalan dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi diarahkan melewati Kota Padang Panjang. Sebaliknya, pengendara dari Bukittinggi tujuan Padang diarahkan lewat jalur alternatif Malalak, Kabupaten Agam. (Antara)
Berita Terkait
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
-
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Polda Sumbar Penuh Kiriman Karangan Bunga
-
Sadisnya Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Disekap, Diikat, Diseret hingga Diperkosa Saat Tak Sadarkan Diri!
-
Detik-detik Pembongkaran Makam Afif Maulana Pelajar SMP Tewas di Padang, Disaksikan Kompolnas hingga LPSK
-
Serahkan Surat Izin Ekshumasi, Sufmi Dasco Minta Polemik Kasus Afif Maulana Tak Berkepanjangan
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
Terkini
-
Kampanye Pilkada 2024 Bakal Berakhir, KPU Sumbar Ingatkan Calon Kepala Daerah Laporkan LPPDK
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman