SuaraSumbar.id - Tim SAR Padang telah mengevakuasi sekitar 500 orang lebih korban yang terdampak banjir di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sejak Kamis (7/3/2024) malam hingga Jumat (8/3/2024) dini hari.
"Untuk saat ini, warga yang berhasil terevakuasi itu lebih dari 500 orang," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.
Sampai pagi hari ini, tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi. Apalagi, hujan di Kota Padang belum berhenti hingga pukul 11.10 WIB, Jumat (8/3/2024).
"Kami juga dibantu SAR Jambi dan SAR Bengkulu," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, sebanyak 10 kecamatan di Kota Padang terdampak banjir. Ratusan rumah dilaporkan terdampak banjir.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah korban banjir di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), butuh bantuan makanan dan air minum. Mereka sudah terdampak banjir sejak Kamis (7/3/2024) malam.
"Kami sudah mengungsi sejak malam tadi hingga pagi ini, yang sangat dibutuhkan saat ini adalah makanan dan minuman," kata salah seorang warga Jalan DPR Padang, Fenny Livaskar (38), Jumat (8/3/2024) pagi.
Menurutnya, tempat pengungsian dekat rumahnya saja yaitu di Gang Babussalam, ada sekitar 10 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi.
Mereka terdiri dari anak-anak, perempuan serta para lanjut usia (lansia) yang terpaksa mengungsi karena rumah masing-masing digenangi oleh air.
"Sejak malam tadi hingga pagi ini belum ada bantuan yang datang, anak-anak sudah mulai mengeluhkan lapar," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Daftar 5 Provinsi Indonesia Terancam Tsunami Imbas Gempa Rusia, BNPB Minta Warga Menjauh!
-
Jeritan dari Tepi Setu Gunung Putri: Setiap Mendung, Kami Sudah Siap Mengungsi
-
Hari Keempat Pencarian Pegawai Kemendagri di Ciliwung, Tim SAR Hadapi Medan Berbatu dan Ancaman
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
-
2 Hari Pencarian Oden Sumantri, Pegawai Kemendagri Hilang Ditelan Longsor Puncak Bogor
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Menuju Haul Bung Hatta ke-123, Puncaknya Digelar di Jam Gadang!
-
BRI Cetak Rekor Laba! Aset Tembus Rp2.106 Triliun di Tengah Gempuran Ekonomi
-
Sumbar "Pasar" Rokok Ilegal: 15 Juta Batang Rokok Tanpa Cukai Dimusnahkan, Negara Rugi Rp 14,6 M
-
Kematian Tragis Warga Solok di Malam Pesta Nikah: Diduga Dianiaya, 2 Pelaku Diciduk!
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!