SuaraSumbar.id - Ramadhan 1445 H tinggal menghitung hari. Banyak tantangan yang harus dihadapi umat Muslim di Indonesia agar puasa berjalan lancar tanpa kendala. Salah satunya adalah masalah teriknya matahari yang menyebabkan cuaca begitu panas.
Profesor Psikologi dari Reed College Paul Currie mengatakan, cuaca yang semakin panas dapat mengganggu kenyamanan untuk menjalankan ibadah puasa.
Cuaca panas menyebabkan godaan untuk mengonsumsi makanan berminyak, seperti gorengan dan minuman manis yang dingin semakin meningkat. Akibatnya, timbul gejala panas dalam, radang tenggorokan hingga masalah pencernaan.
Tantangan lainnya adalah perut yang kosong membuat kadar gula darah menurun sehingga memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan seseorang menjadi lebih emosional.
Dengan adanya ketiga tantangan itu, Paul memberikan tiga kiat yang bisa dilakukan masyarakat untuk melawan cuaca panas. Pertama yaitu melawan hati yang panas yang dilakukan lewat berolahraga ringan untuk menjaga stabilitas emosi dan memicu tubuh jadi lebih segar.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengelola hati yang panas adalah melalui ibadah seperti membaca Al-Qur'an, shalat atau berzikir yang mana sesuai dengan anjuran para ulama.
Kedua, cara untuk melawan cuaca panas, anda dapat menggunakan pakaian berbahan katun yang lembut dan cepat menyerap keringat, serta hindari sinar matahari secara langsung. Jika diharuskan beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai topi agar tidak terkena langsung paparan matahari.
Ketiga adalah kiat yang berkaitan dengan panas dalam. Guna mengatasi hal tersebut, konsumsi makanan selama bulan puasa harus lebih diperhatikan dari konsumsi hari-hari biasanya. Misal untuk sahur, sebaiknya mengonsumsi makanan yang tergolong karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal serta makanan dengan protein tinggi seperti telur maupun dada ayam.
Kemudian sayur, buah-buahan dan mengonsumsi air putih sebanyak dua gelas agar gizi terpenuhi dan membuat tubuh kenyang lebih lama.
“Sementara untuk menu berbuka dianjurkan membuka dengan minum segelas air putih dan kurma yang mengandung serat dan gula alami, sehingga dapat mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa, baru setelahnya dilanjutkan dengan makanan yang lebih berat,” begitu saran dia. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Segar di Cuaca Panas, Cocok untuk Pekerja Kantoran
-
5 Rekomendasi Lip Balm dengan SPF untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem: Anti Kering dan Pecah-Pecah
-
7 Body Lotion dengan SPF untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Mulai Rp20 Ribuan
-
Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Kapan Berakhir? Hujan dan Petir Hari Ini Melanda Beberapa Daerah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
10 Fakta Sadis Ibu Pembuang Bayi di Bukittinggi: Tubuh Terpotong 3, Niat Bunuh Sejak Hamil 7 Bulan!