SuaraSumbar.id - Operator atau sopir angkutan Trans Padang yang sempat mogok beroperasi sejak pagi Senin (26/2/2024), diminta kembali melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Pelayanan publik tidak boleh berhenti. Saya minta kepada operator Trans Padang mulai siang ini kembali aktif beroperasi. Terkait persoalan yang membuat operasional berhenti, kita diskusikan kembali," kata Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, Senin (26/2/2024).
Ekos mengaku telah meminta Direktur Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri (Perumda PSM) yang mengelola Trans Padang untuk segera mengagendakan pertemuan
Wawako juga minta Direktur rapat teknis bersama seluruh perwakilan operator Trans Padang. "Paling lambat minggu ini kita siapkan rumusan teknisnya supaya operator Trans Padang tidak rugi,” katanya.
Menurut Ekos, Pemkot Padang memiliki komitmen yang kuat terhadap pelayanan publik di sektor transportasi, namun dalam pelaksanaannya, operator angkutan seperti Trans Padang juga tidak boleh merugi.
"Kita carikan solusi terbaik untuk masalah ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan mengatakan, demo operator Trans Padang disebabkan pengurangan bantuan operasional kegiatan (BOK) pada 2024.
Menurutnya, dasar pengurangan BOK tersebut adalah rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait efisiensi anggaran subsidi dari Dinas Perhubungan kepada Perumda PSM. Dan pemotongan subsidi ini sudah disepakati bersama PSM.
“Pengurangan BOK itu sudah disepakati bersama PSM. Namun ada kesalahan komunikasi antara PSM dengan operator, sehingga kesepakatan pengurangan BOK itu tidak tersampaikan informasinya kepada operator,” katanya.
Operator Trans Padang koridor enam, Diko mengungkapkan beban operasional yang harus ditanggung oleh operator cukup berat, sehingga pengurangan ritase akibat pengurangan BOK itu cukup merugikan operator.
Operator koridor empat, Faisal mengatakan pengurangan ritase Sabtu-Minggu menyebabkan kerugian hingga mencapai Rp10 juta per minggu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar