SuaraSumbar.id - Di tengah persaingan ketat dalam Pemilu 2024, Yuni Sri Rahayu menonjol dengan pendekatan kampanye yang unik dan penuh dedikasi.
Sebagai satu-satunya calon legislatif dengan latar belakang sebagai pekerja rumah tangga (PRT), Yuni tidak membiarkan keterbatasan finansial menghalangi upayanya untuk berkomunikasi langsung dengan pemilih.
Mengadopsi strategi kampanye dari pintu ke pintu dan secara tandem, dia menghabiskan hari-harinya mengedukasi masyarakat tentang isu diskriminasi yang masih dialami PRT di Indonesia serta pentingnya pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
Berlaga di daerah pemilihan DKI Jakarta 7, yang mencakup wilayah Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Setia Budi, dan Pesanggrahan, Yuni berdiri teguh di tengah persaingan dengan 172 calon lainnya, termasuk beberapa petahana dari partai besar.
Baca Juga: 1.977 Pengawas Dikerahkan Bawaslu Agam Awasi Masa Tenang Pemilu 2024
Meskipun menghadapi tantangan besar, Yuni, yang didorong oleh rekan-rekannya di Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), memutuskan untuk maju dan menjadi suara bagi komunitasnya.
“Saya cuma keluar dana buat alat kampanye. Itu juga ada yang patungan dengan caleg DPR," kata perempuan asal Tegal tersebut.
Kampanye Yuni tidak mengandalkan alat peraga kampanye mahal atau strategi pemasaran yang besar. Sebaliknya, ia memilih untuk menghabiskan sedikit dana untuk alat peraga sederhana seperti poster, stiker, gantungan kunci, dan kalender, yang ia bagikan saat bertemu dengan pemilih.
Pendekatan ini memungkinkan Yuni untuk memfokuskan pesan kampanyenya pada edukasi pemilih mengenai diskriminasi terhadap PRT dan kebutuhan mendesak untuk pengesahan RUU PPRT.
Meskipun sering kali menghadapi penolakan, Yuni tetap berdedikasi untuk menghindari politik uang dan menjaga kampanyenya tetap berintegritas.
Baca Juga: KPU Solok Selatan Batalkan 4 Parpol Peserta Pemilu 2024, Alasannya Beragam
Dia juga aktif berkampanye melalui media sosial untuk mencapai pemilih yang tidak bisa dia temui secara langsung. Yuni, yang juga seorang ibu dari empat anak, menghadapi tantangan ini dengan keteguhan hati, didukung oleh dorongan dari sesama PRT dan kesadaran bahwa tidak semua orang akan memahami atau mendukung perjuangannya.
Ketulusan dan dedikasi Yuni dalam kampanyenya mencerminkan keinginannya yang mendalam untuk melihat perubahan nyata dalam perlakuan terhadap PRT di Indonesia, baik melalui pengesahan RUU PPRT maupun melalui peningkatan kesadaran dan dukungan publik terhadap isu ini.
Terlepas dari hasil pemilu, Yuni berkomitmen untuk terus aktif dalam advokasi, terutama untuk pekerja rumah tangga, dengan harapan bahwa suatu hari nanti akan ada lebih banyak dukungan legislatif terhadap isu-isu yang dia perjuangkan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Analisa Pakar Soal Gugatan UU Pemilu, Caleg Harus 'Akamsi'
-
Kemen PPA Dukung Usulan Caleg Perempuan Ada di Nomor Urut 1 Kertas Suara
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG