SuaraSumbar.id - Kalimat Tauhid, yang berbunyi "Asyhadu 'al laa ilaaha illallah," merupakan salah satu dari kalimat thayyibah, yaitu kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan dan membacanya setiap saat.
Mengucapkan Kalimat Tauhid sangat dianjurkan, terutama setelah menyelesaikan sholat wajib. Dalam rangkaian doa setelah sholat, kalimat ini sering diucapkan bersama dengan kalimat tasbih.
Selain itu, saat mengunjungi makam sanak saudara atau orang lain, Kalimat Tauhid juga sering dibaca sebagai bagian dari doa tahlilan.
Kalimat ini digunakan untuk memuji nama Allah SWT sebagai pencipta langit dan bumi, dan untuk mengungkapkan kekaguman atas ciptaan-Nya.
Baca Juga: Doa Sapu Jagat: Memohon Keselamatan Dunia dan Akhirat
Bagi yang belum tahu lafadz dan bacaan Kalimat Tauhid yang benar, kami akan memberikan teks lengkapnya sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih. Simak penjelasannya di bawah ini.
Kalimat Tauhid ini merupakan bagian dari dua kalimat syahadat, yaitu syahadat bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang satu-satunya, yang Esa.
Berikut adalah teks bacaan lafadz Kalimat Tauhid yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih, lengkap dengan tulisan latin dan terjemahan Indonesia:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
Asyhadu ‘al laa ilaaha illallah.
Baca Juga: Manfaat, Keutamaan, dan Doa Ibu Hamil: Memohon Kesehatan dan Kelancaran Kehamilan
Artinya: "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah."
Sejarah dan Asal Mula Kalimat Tauhid Berdasarkan Dalil
Sejarah dan asal usul Kalimat Tauhid bermula dari kejadian terbunuhnya seorang musuh umat Islam oleh Usamah bin Zaid. Musuh tersebut, dari Suku Juhainah, membaca laa ilaaha illallah sebelum meninggal. Usamah menceritakan insiden ini kepada Nabi Muhammad SAW.
Nabi bertanya mengapa Usamah membunuhnya, dan Usamah menjawab bahwa musuh itu hanya melakukannya karena takut setelah melihat senjata Usamah yang hendak membunuhnya.
Rasulullah SAW mempertanyakan tindakan tersebut, dan akhirnya Usamah memahami kesalahannya.
Rasulullah SAW menjelaskan pentingnya menjaga kesucian hati yang mengucapkan Kalimat Tauhid.
Beliau bersabda, "Tidaklah seorang hamba mengucapkan laa illa illallah kemudian ia meninggal dunia di atas ucapan itu, kecuali pasti masuk surga."
Demikianlah penjelasan tentang Kalimat Tauhid, maknanya, dan sejarahnya. Kalimat ini merupakan fondasi keimanan dalam Islam, dan mengucapkannya dengan tulus merupakan bukti keyakinan atas keesaan Allah SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan mereka.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Doa Naik Mobil, Kapal, dan Pesawat Terbang, Jangan Lupa Dibaca Saat Arus Balik Lebaran 2025!
-
Doa Arus Balik Lebaran 2025, Singkat dan Mudah Dibaca!
-
Viral, Apakah Ada Doa Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang?
-
Hukum Ziarah Kubur saat Lebaran Menurut Ulama, Boleh atau Tidak?
-
Diantara Takbir Sholat Idul Fitri Baca Apa? Doa yang Diamalkan saat 7 dan 5 Kali Allahu Akbar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Minyak Telon Aromatik Habbie Sukses, Meraih Rekor MURI