SuaraSumbar.id - Saat berkampanye di Sumatera Barat, Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan terfokus pada pembangunan jalur kereta api di wilayah tersebut. Jika terpilih jadi presiden di 2024 ia akan meaktifkan sejumlah jalur yang mati suri.
"Provinsi Sumbar ini salah satu provinsi yang sudah lama memiliki jaringan kereta api. Namun, ada beberapa jalur yang sudah tidak aktif lagi dan perlu direaktivasi," kata Anies Baswedan di Kabupaten Tanah Datar, Rabu.
Solusi reaktivitasi menurut Anies setidaknya bisa mengurangi kemacetan dan jarak tempuh dapat diminimalisir lewat moda transportasi massal.
Apalagi moda transportasi umum ini dapat menjangkau banyak kabupaten dan kota, hemat, efisien, aman dan efektif.
Baca Juga: Anies-Muhaimin Janjikan Anggaran Rp 150 Triliun untuk Anak Muda Terjun ke Sektor Pertanian
Reaktivasi jalur kereta api menurutnya dapat mendukung sektor pariwisata yang secara otomatis berdampak pada aspek perekonomian.
"Pengguna kereta api akan menikmati langsung bentangan alam Sumbar yang indah. Apalagi, beberapa titik juga melewati terowongan dan ngarai," ujarnya.
Untuk mewujudkan rencana itu, Anies yakin di barisan Timnas AMIN juga diisi oleh eks Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan.
Selain itu, AMIN ingin memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah; mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang; membangun kota dan desa berbasis kawasan manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan; serta mewujudkan manusia Indonesia sehat, cerdas, produktif, berakhlak, dan berbudaya.
Kemudian, mewujudkan keluarga sejahtera dan bahagia; memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara dan meningkatkan kepemimpinan di tingkat global; memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum, dan hak asasi manusia; hingga memberantas korupsi dan menyelenggarakan pemerintah yang berpihak pada rakyat.
Baca Juga: Tokoh Minang yang Dikagumi Anies Baswedan: Dia Figur yang Komplit
Berita Terkait
-
Gegara Anies Baswedan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Pramono-Rano: Anak Abah Jangan Jadi Malas!
-
Terbukti Korupsi, 2 Eks Kepala Balai Perkeretaapian Divonis 4,5 Tahun Penjara di Proyek Besitang-Langsa
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan