Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 02 Januari 2024 | 17:53 WIB
Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Kota Padang Abdul Malik (tengah) saat diwawancarai awak media massa. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Korban tertimbun longsor di Jorong Balun, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), belum juga ditemukan. Tim Search and Rescue (SAR) Padang masih melakukan pencarian.

"Hingga saat ini petugas masih berupaya mencari korban yang tertimbun longsor," kata Kepala SAR Padang Abdul Malik, Selasa (2/1/2024).

Kondisi pencarian korban cukup terkendala beberapa hal di antaranya sinyal jaringan seluler sering hilang di sekitar lokasi. Namun, petugas telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempercepat pencarian korban.

Alat yang digunakan untuk mengevakuasi korban yakni satu unit rescue carrier vehichle, truk, alat atau perlengkapan pendakian gunung, alat komunikasi, alat medis dan alat pendukung lainnya.

Abdul mengatakan bencana tanah longsor tersebut terjadi pada Senin (1/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, pihak korban atau warga setempat baru melaporkannya kepada SAR Padang pada Selasa (2/1/2023) pukul 12.07 WIB.

"Korban tertimbun material longsor saat mengambil gundukan tanah yang diduga mengandung emas," katanya.

Tambahan informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman melaporkan sebagian besar wilayah di Provinsi Sumbar memasuki fase puncak musim hujan.

Mengingat puncak musim hujan telah terjadi di beberapa daerah, Stasiun BMKG Minangkabau mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir, banjir bandang hingga tanah longsor terutama di daerah rawan bencana. (Antara)

Load More