Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 25 Desember 2023 | 19:57 WIB
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba di arena debat cawapres, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). [Suara.com/Dea]

SuaraSumbar.id - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dilaporkan terkait akronim AMIN yang menjadi singkatan kedua pasangan capres-cawapres nomor urut satu tersebut.

AMIN dipolisikan terkait isu penistaan agama ke Bareskrim Polri.

Didampingi Cak Imin, Anies pun menanggapi pelaporan tersebut.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta heran lantaran singkatan AMIN sudah ada sejak beberapa bulan lalu. Namu baru dilaporkan sekarang.

"Penggunaan istilah Amin itu sejak bulan apa ya. Kok baru sekarang (dipolisikan) gitu," jelas Anies dikutip dikutip dari akun Twitter @BangPino__, Senin (25/12/2023).

Dia menyampaikan jika pelaporan tersebut agak telat dan memang Anies-Muhaimin bisa disingkat AMIN.

"Kan itu bukan rekayasa," ungkap Anies.

Dirinya pun menilai jika polisi akan menggunakan akal sehat dan kewarasan dalam memproses laporan tersebut.

"Saya rasa polisi akan menggunakan akal sehat, kewarasan didalam menindaklanjuti laporan ini," tutur Anies.

"Dan buat yang melaporkan lumayan tambah tenar," sambungnya sembari tertawa.

Load More