SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), membuka akses masuk baru ke Pantai Gandoriah dari Stasiun Kereta Api Pariaman. Hal ini dilakukan untuk mempermudah wisatawan yang datang menggunakan KA.
“Alhamdulillah, mulai Jumat (8/12/2023) wisatawan dari Stasiun Kereta Api Pariaman ke Pantai Gandoriah bisa langsung masuk ke objek wisata, tidak perlu memutar atau naik jembatan penyeberangan lagi,” kata Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia, Minggu (10/12/2023).
Menurutnya, kereta api merupakan salah satu alat transportasi vital yang ada di Pariaman. Kereta dapat mendukung kemajuan pariwisata daerah apalagi stasiunnya berada di depan objek wisata Gandoriah.
Lokasi stasiun yang representatif membuat KA memperkuat daya tarik wisata daerah dengan membuka akses jalan masuk ke Pantai Gandoriah.
“Kami dari Pemerintah Kota Pariaman mengucapkan terimakasih kepada PT KAI dalam hal ini Divisi Regional II PT KAI Sumatera Barat karena telah melengkapi prasarana pengembangan stasiun sisi barat stasiun Pariaman ke arah Pantai Gandoriah, sehingga wisatawan dapat langsung turun menuju objek wisata andalan Kota Pariaman,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi mengatakan pembukaan akses jalan masuk ke objek wisata tersebut merupakan langkah pihaknya memaksimalkan potensi yang ada.
“Dengan telah dibukanya akses ke Pantai Gandoriah ini maka kita dapat memaksimalkannya dengan menarik retribusi masuk destinasi wisata," ujarnya.
Menurutnya dengan dibukanya akses jalan tersebut maka dapat menarik minat wisatawan untuk menggunakan transportasi massal itu untuk mengunjungi objek wisata di Pariaman sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah.
Hal tersebut karena wisatawan tidak perlu lagi menempuh jarak yang jauh untuk mengakses jembatan penyeberangan rel kereta api yang telah disediakan sekitar belasan meter dari stasiun.
Ia berharap kereta api yang melayani penumpang Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang tersebut dapat terus mendongkrak pariwisata daerah sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat yang ada di daerah itu. (Antara)
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kenapa Harga Gambir Belum Stabil? Ini Solusi Mentan untuk Sumbar
-
BRI Peduli Atasi Sampah Bali Lewat Pelatihan Penguatan Mutu dan Inovasi Pupuk Kompos
-
Musprov Luar Biasa KONI Sumbar Digelar 29 September 2025, Ini Penjelasan Karteker
-
CEK FAKTA: Sahroni Salahkan Polisi Usai Rumahnya Dijarah, Viral di Medsos!
-
7 Makanan Super yang Bikin Kulit Sehat dan Glowing, Wajib Dicoba!