Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 05 Desember 2023 | 08:10 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat meninjau posko penanganan korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam. [Dok.Biro Adpim Pemprov Sumbar]

Kasi Ops Basarnas Padang, Jody Harryawan mengatakan, satu pendaki yang meninggal dunia dievakuasi siang tadi dan malamnya bertambah dua orang. "Ada tiga pendaki meninggal sudah dievakuasi. Sedangkan 8 orang meninggal dunia lainnya, masih berada di atas," katanya kepada SuaraSumbar.id.

Ia juga menyebutkan bahwa kondisi pendaki yang selamat mengalami luka bakar dan keseleo karena berlari untuk menyelamatkan diri. Mereka dievakuasi dengan digotong menggunakan tandu.

"Total pendaki selamat 52 orang dengan kondisi beragam. Ada yang sehat walafiat dan ada yang luka-luka," jelasnya.

Dari keseluruhan pendaki tersebut, sekitar 22 orang pendaki lagi yang belum ditemukan keberadaannya dan tim SAR masih berjibaku untuk melakukan pencarian.

Load More