SuaraSumbar.id - SMP 6 Bukittinggi di Sumatera Barat (Sumbar) menghadirkan kelas jurnalistik dan podcast. Pendidikan ekstrakurikuler ini merupakan ruang penyaluran bakat dan minat para siswa di bidang jurnalistik. Para pematerinya sendiri berasal dari kalangan pewarta aktif di daerah setempat.
Kepala SMP 6 Bukittinggi, Tuti Yamila Sari Dewi mengatakan, kelas jurnalistik sengaja diprogram sebagai wadah kepada siswa yang memiliki bakat atau ketertarikan di bidang penulisan, broadcasting, jurnalistik dan semacamnya.
"Agar siswa mampu mengembangkan minatnya khususnya bidang jurnalistik maupun podcast, bagaimana mereka bisa berbicara handal di depan umum serta menyampaikan sesuatu ke lawan bicara melalui public speaking yang terkuasai secara dasar," kata Tuti Yamila, dikutip dari Antara, Kamis (30/11/2023).
Sekolah yang berada di pusat kota itu mendatangkan langsung beberapa instruktur yang melatih siswa berbakat yang diarahkan menjadi bagian dari perkumpulan jurnalistik tingkat SMP di Kota Bukittinggi.
"Instrukturnya langsung dari pewarta aktif di Kota Bukittinggi agar anak-anak tahu bagaimana dunia jurnalistik sebenarnya, mampu menguasai dasarnya, tidak hanya teori tapi juga praktek lapangan," kata Tuti.
Ia mengungkap pelatihan jurnalis akan memberikan modal awal bagi siswa dalam hal berkomunikasi dengan banyak orang baik secara langsung maupun di media sosial.
"Mereka yang mengerti jurnalistik, akan menulis dengan hati-hati sesuai ejaan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBIB) yang benar, ini penting dan berguna hingga masa depan siswa nanti," katanya.
Menurutnya, Kelas Jurnalis menjadi salah satu upaya supervisi akademik dalam rangka pembinaan meningkatkan kualitas pembelajaran secara efektif.
Ia menambahkan SMP 6 Bukittinggi telah memprogramkan pendirian sarana podcast yang bisa diisi oleh siswa maupun guru sebagai salah satu wadah penyalur bakat pelajar di bidang siaran dan komunikasi.
"Semoga segera direalisasikan podcast sekolah secara resmi penyalur bakat pelajar kami yang memiliki bakat, selain nantinya web resmi bahkan bukan tidak mungkin radio atau televisi sekolah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sambut HUT ke-130, BRI Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif Melalui News Fest 2025
-
AJP 2025 Hadir! Pertamina Ajak Jurnalis Energize Indonesia dengan Karya Inspiratif
-
Bootcamp AJP Teritori Jawa Bagian Tengah: Cara Pertamina Dorong Jurnalis Produksi Karya Berkualitas
-
Ulasan Pinocchio: Bongkar Sisi Gelap Jurnalistik, Relevan di Tahun 2025?
-
Ulasan Novel A Publicity Stunt: Perjuangan Mayra Mempertahankan Klub Jurnalistik Sekolah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bahaya Scrolling HP Larut Malam hingga Kurang Tidur, Bisa Picu Obesitas dan Diabetes!
-
Benarkah Jenggot Pria Lebih Kotor dari Bulu Anjing? Penelitian Ungkap Hasil Mengejutkan
-
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solok Selatan Divonis Seumur Hidup
-
Benarkah Mata Sering Berkedip Gejala Cacingan? Ini Penjelasan Ahli
-
Kumpulan Cara Edit Foto Pakai Jas Mirip Foto Studio dengan Gemini AI, Prompt Harus Detail!