SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, membahas soal kecurangan pada Pemilu di hadapan ribuan mahasiswa di Universitas Andalas (Unand) di Padang, Kamis (16/11/2023).
Menurut Mahfud MD, masalah kecurangan ini sering muncul. Pada pemilu sekarang, kecurangan itu terjadi antar kontestan. Berbeda kecurangan saat pemilu di zaman orde baru.
“Jadi beda, pemilu sekarang dengan pemilu di zaman orde baru. Kalau di zaman orde baru yang curang itu pemerintah terhadap kontestan. Sekarang kontestan lain curang terhadap kontestan lain,” katanya, Kamis (16/11/2023).
Dikatakannya, kecurangan antar kontestan tersebut terjadi perihal jual beli suara. Ia mencontohkan seperti memindahkan hasil suara yang diperoleh oleh seorang kontestan lalu diberikan kepada kontestan lain agar berhasil mendapat kursi pada pemilu.
“Itu contoh kecurangan yang sering muncul di pengadilan pemilu. Belinya ke siapa? Memindahkan suara yang tidak masuk lalu dijual ke lain agar besar, agar masuk. Belinya ke TPS, KPPS, beli di situ, transaksi di situ. Itu berdasarkan pengalaman,” ungkapnya.
Mahfud MD mengungkapkan, perkara kecurangan sering terjadi yang berasal dari kontestan pemilu dalam satu partai.
“Oleh sebab itu berperkara terkadang antara satu orang dari satu partai terhadap temannya sendiri yang satu partai. Karena suaranya dicuri lalu dijual. Ini yang harus diawasi,” ujarnya.
Mahfud MD mengungkapkan, juga tidak jarang di TPS, Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga melakukan jual beli suara. Maka itu, ia berharap kepada mahasiswa agar bisa menjadi pemantau dalam pemilu 2024.
“Sehingga saudara diharapkan menjadi pemantau. Mungkin pak rektor bisa mengkoordinir agar membentuk barisan-barisan pemantau di setiap TPS,” pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Kejahatan Lingkungan Picu Lonjakan Bunuh Diri Massal Masyarakat Adat, Ini Penjelasan Pakar Hukum
-
Prof Mahmud MD Mendadak Singgung Pepatah Turki: Badut Menghuni Istana
-
Mahfud MD Bagikan Kabar Duka: Semoga Husnul Khotimah
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu
-
Transaksi Keuangan Tetap Bisa Dilakukan, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Jemaah Asy-Syahadatain dan Majelis Tarbiyah Rayakan Idul Fitri 2025 Hari Ini
-
Jadwal Imsak Kota Padang dan Bukittinggi, Sabtu 29 Maret 2025