SuaraSumbar.id - Media massa punya peran penting dalam penguatan mitigasi bencana, terutama di daerah yang memiliki potensi bencana tinggi seperti Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Fajar Sukma mengatakan, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk memperkuat mitigasi bencana. "Nah, media juga memiliki peran penting dalam hal itu," katanya dalam kegiatan Bimtek Jurnalistik Kebencanaan bagi wartawan di Padang, Kamis (16/11/2023).
Menurut Fajar, media massa memiliki jangkauan luas sehingga sangat efektif dalam menyebarluaskan informasi tentang penguatan mitigasi bencana di daerah. "BPBD membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mitigasi ini, salah satunya dari media massa," katanya.
Fajar Sukma mengatakan, ada tujuh kabupaten dan kota berada di pesisir pantai di Sumbar yang terancam megatrust dan gelombang tsunami. Sementara itu, daerah darat memiliki ancaman gempa yang berasal dari sesar semangko.
Sumbar juga memiliki potensi ancaman gelombang air laut, banjir dan longsor karena itu kesiapsiagaan menjadi penting. "Sumbar memang masuk daerah yang memiliki zona risiko tinggi bencana,” katanya.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, media massa memiliki peran cukup strategis untuk menjangkau banyak kalangan masyarakat. Atas dasar itu pula mitigasi bencana ini perlu bagi pelaku jurnalistik.
Anggota fraksi Gerindra itu mengatakan, pers sangat strategis mendorong pertumbuhan berbagai sektor, termasuk penanggulangan bencana. “Media mampu mempercepat informasi dan sosialisasi bagi masyarakat terkait bencana. Informasi serta advokasi media sangat perlu dilakukan,” katanya.
Hidayat mencontohkan Jepang yang mampu meminimalisir risiko bencana dengan mitigasi konsisten. Menurutnya, masyarakat di Jepang sudah tahu mereka hidup di atas tanah yang sangat rawan gempa besar dan hantaman gelombang tsunami.
“Kita masih gagap saat bencana gempa meletup. Cenderung berbondong-bondong memenuhi jalan raya untuk lari ke daratan tinggi. Proses ini sering pula menimbulkan bencana baru seperti kecelakaan lalu lintas," katanya.
Berita Terkait
-
Rahasia Modifikasi Cuaca BMKG: Ini Cara Mereka Kendalikan Hujan
-
Perkuat Mitigasi Bencana Nasional, Telkom dan UGM Kolaborasi Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa DAS
-
Peneliti Indonesia Gunakan AI untuk Mitigasi Bencana dan Ketahanan Pangan
-
Kisah Mayat Mendatangi Kantor Media Massa dalam Buku Klop karya Putu Wijaya
-
Puluhan Media Nasional Bergabung dalam UPH Media Gathering 2025 Lewat Cooking Competition
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik