Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 16 November 2023 | 09:53 WIB
Petugas gabungan membersihkan material longsor yang menimbun dan memutus akses Jalan Nasional Sumbar-Riau, Rabu (15/11/2023) malam. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Jalan lintar Sumbar-Riau di kawasan Jorong Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya kembali lancar. Sebelumnya, jalan nasional itu sempat putus total akibat tertimbun material longsor pada Rabu (16/11/2023) malam.

"Pasca longsor yang terjadi Rabu sekitar pukul 22.30 WIB, jalan nasional Sumbar-Riau sekarang sudah bisa kembali dilalui," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Rahmadinol, Kamis (16/11/2023).

Rahmadinol mengimbau agar pengendara tetap waspada mengingat cuaca di Kabupaten Limapuluh Kota masih sering diguyur hujan.

"Bagi pengendara yang melewati jalan nasional Sumbar-Riau untuk selalu waspada. Jika intensitas hujan tinggi kami sarankan untuk beristirahat terlebih dahulu di tempat pemberhentian yang nyaman dan aman, seperti rumah makan," katanya.

Ia mengatakan, jalan nasional Sumbar-Riau di Kecamatan Pangkalan dan Harau, khususnya di Nagari Koto Alam, Harau, dan Manggilang, memang berpotensi rawan longsor.

"Kami tidak ingin adanya korban jiwa karena bencana longsor. Tetap hati-hati dan waspada selama berkendara," ujarnya.

Sebelumnya akibat tingginya intensitas hujan sejak pukul 19.00 WIB pada Rabu (15/11) mengakibatkan longsor di jalan nasional antara Sumbar-Riau, Jorong Ulu Aia Kecamatan Harau pukul 22.30 WIB pada KM 153.

Rahmadinol mengatakan dampak dari longsor tersebut menimbun bahu jalan dan akses jalan tertutup dan kondisi macet.

BPBD Sumbar bergerak cepat berkoordinasi dengan Balai Jalan, Satlantas Polres Limapuluh Kota, serta Kodim 0306 Limapuluh Kota,, untuk membersihkan material longsor

Kerja keras tim di lapangan berhasil membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan hingga bisa kembali dilalui. (Antara)

Load More