SuaraSumbar.id - Dosen sekaligus peneliti dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar), Dr Eng Muhammad Makky masuk dalam daftar top 100 ilmuwan di Indonesia versi AD Scientific Index.
"Masuknya peneliti Unand ke dalam 100 ilmuwan di Indonesia versi AD Scientific Index membuktikan peneliti Unand diakui secara internasional," kata Rektor Unand, Yuliandri, dikutip dari Antara, Rabu (8/11/2023).
Penilaian AD Scientific Index tersebut dilakukan berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah para ilmuwan selama enam tahun terakhir.
Muhammad Makky yang juga dosen Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand masuk dalam deretan 100 besar peneliti oil palm, automation, machine vision, spectroscopy, nondestructive.
Menurut Rektor Unand, tergabungnya dosen asal perguruan tinggi tersebut ke dalam 100 peneliti versi AD Scientific Index tidak lepas dari publikasi, penelitian atau riset yang selama ini dilakukan hingga digunakan masyarakat.
Prof Yuliandri berharap capaian tersebut mampu menginspirasi dan memacu semangat para peneliti lainnya di perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu untuk berprestasi, termasuk dalam pemeringkatan.
Ia menambahkan Universitas Andalas akan terus mendorong para peneliti dari kampus itu untuk berkontribusi bagi dunia pendidikan, termasuk konsisten melakukan publikasi dalam berbagai jurnal internasional melalui berbagai program.
AD Scientific Index merupakan lembaga yang melakukan pemeringkatan dan menganalisis ilmuwan dari seluruh dunia berdasarkan kinerja ilmiah serta nilai tambah dari produktivitas ilmiah yang dihasilkan.
Indeks ini memberikan peringkat institusi berdasarkan karakteristik ilmiah dari ilmuwan yang berafiliasi. Basis penilaian dan pemeringkatan ilmuwan dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja dalam lima tahun terakhir.
Berita Terkait
-
Bulog Berdiri 58 Tahun, Berikan Kado Istimewa Bagi Bangsa Indonesia
-
Stok Beras Meningkat, Pengamat: Swasembada Sudah di Depan Mata, Indonesia Siap Ekspor
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Kejahatan Lingkungan Picu Lonjakan Bunuh Diri Massal Masyarakat Adat, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Menuju Haul Bung Hatta ke-123, Puncaknya Digelar di Jam Gadang!
-
BRI Cetak Rekor Laba! Aset Tembus Rp2.106 Triliun di Tengah Gempuran Ekonomi
-
Sumbar "Pasar" Rokok Ilegal: 15 Juta Batang Rokok Tanpa Cukai Dimusnahkan, Negara Rugi Rp 14,6 M
-
Kematian Tragis Warga Solok di Malam Pesta Nikah: Diduga Dianiaya, 2 Pelaku Diciduk!
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!