Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 06 November 2023 | 21:15 WIB
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki saat memimpin evakuasi korban banjir di daerah itu, Sabtu (23/9/2023). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan dua ton beras kepada 200 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir di Tanjung Harapan, Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan, bantuan yang diserahkan merupakan bantuan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) daerah setempat. "Bantuan ini mudah-mudahan bisa mengurangi beban masyarakat terdampak banjir," katanya, Senin (6/11/2023).

Pihaknya juga berencana mendirikan shelter guna memasok dan mempersiapkan peralatan darurat ketika terjadi bencana banjir.

"Musibah banjir ini sudah menjadi musibah langganan d Koto Sawah ini. Kedatangan kami hari ini hanya sedikit memberikan semangat dan sedikit bantuan beras dari Baznas Pasaman Barat," ujarnya

Pihaknya akan shelter atau tempat penampungan untuk persiapan ketika banjir datang. "Ketika banjir melanda, sudah siapkan beras, kompor dan peralatan lainnya," sebutnya.

Ketua BAZNAS Pasaman Barat, Devi Irawan mengatakan, sejak terjadi banjir di Kecamatan Lembah Melintang pada Jumat (3/11/2023), ia langsung diperintahkan agar cepat tanggap meninjau dan memverifikasi masyarakat yang terdampak musibah banjir tersebut.

Menurutnya, korban banjir itu masing-masing kepala keluarga memperoleh satu karung beras isi 10 kilogram. Selain di Koto Sawah, daerah lain di Ujung Gading juga terdampak seperti Irian, Sumba dan Lombok.

Sementara itu tokoh masyarakat Koto Sawah Ujung Gading Nurman menjelaskan banjir memang kerap terjadi di Tanjung Harapan, Nagari Koto Sawah.

Untuk itu, ia berharap kedatangan Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dapat memberikan bantuan dan movitasi kepada masyarakat setempat. (Antara)

Load More