Doa Masuk dan Keluar Masjid seperti Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Berikut Arti Spiritualnya

SuaraSumbar.id - Dalam upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan memperkaya kehidupan spiritual, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan doa khusus saat memasuki dan meninggalkan masjid.

Kedua doa ini tidak hanya merupakan tradisi yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, tetapi juga membawa makna yang dalam dan reflektif dalam kehidupan sehari-hari.

Doa masuk masjid yang dibaca sebagai "A'udzu billahil'azhim..." adalah permohonan perlindungan dari segala pengaruh negatif setan yang terkutuk, dan mengingatkan diri atas kemurahan dan keagungan Allah SWT.

Umat Islam diajak untuk selalu mengingat dan memuji Allah SWT sebelum memasuki tempat ibadah, yang dianggap sebagai ruang sakral untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca Juga: Doa Masuk Masjid, Arab Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Selengkapnya, doa masuk masjid adalah sebagai berikut:

أَعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

A'udzu billahil'azhim wa biwajhihil karim wa sulthanihil qadim minas syaithanir rajim. Bismillahi wal hamdulillah. Allahumma shalli wa salim'ala sayyidina muhammadin wa'ala ali sayyidina muhammadin. Allahummaghfirli dzunubi waftahli abwaba rahmatik.

Artinya: 'Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya yang Maha Mulia, dan kepada kerajaanNya yang sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Wahai Tuhanku, berilah salawat dan sejahtera atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga sayyidina Muhammad. Wahai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Buka lah bagiku segala pintu rahmatMu.'

Sementara itu, doa keluar masjid yang berbunyi serupa, "A'udzu billahil azhim...", menekankan permohonan untuk dibukakan pintu kemurahan dari Allah SWT.

Baca Juga: Adab dan Doa Keluar Masjid, Arab Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Selengkapnya, doa keluar dari masjid seperti di bawah ini:

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

A'udzu billahil azhim wa biwajhihil karim wa sulthanihil qadim minas syaithanir rajim. Bismillahi walhamdulillah. Allahumma shalli wa sallim'ala sayyidina muhammadin wa'ala ali sayyidina Muhammadin. Allahummaghfirli dzunubi waftahli abwaba fadhlik.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya yang sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Wahai Tuhanku, berilah salawat dan sejahtera atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga sayyidina Muhammad. Wahai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Buka lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."

Kedua doa ini tidak hanya menjadi rangkaian ritual spiritual tetapi juga sebagai praktik yang memperkuat nilai-nilai ketaatan dan ketakwaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Menurut beberapa ahli spiritual, kebiasaan mengucapkan doa masuk dan keluar masjid bisa membantu seseorang untuk tetap terhubung dengan nilai-nilai agama di tengah kesibukan dunia modern. Hal ini diharapkan dapat membantu umat Islam untuk terus berada pada jalan yang benar dan memperoleh keberkahan dalam setiap langkah mereka.

Sejalan dengan itu, para orang tua juga diajak untuk mengajarkan doa-doa ini kepada anak-anaknya sebagai bagian dari pendidikan agama dan moral sejak dini.

Melalui pembiasaan doa masuk dan keluar masjid, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dengan kesadaran spiritual yang tinggi dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kebaikan.

Komunitas muslim di berbagai daerah kini semakin banyak yang menyelenggarakan kelas-kelas menghafal doa dan memahami artinya, agar setiap umat dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan mendalam.

Kegiatan ini tidak hanya menguatkan umat dalam aspek keilmuan tetapi juga membentuk pondasi yang kuat untuk menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran spiritual.

Kontributor : Rizky Islam