Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 20:54 WIB
Hana Hanifah [Instagram]

SuaraSumbar.id - Hana Hanifah telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan sang suami setelah menghadapi sejumlah permasalahan rumah tangga yang membuatnya trauma.

Pada 8 Oktober lalu, Hana memberikan kuasa kepada pengacaranya, Acong Latif, untuk mengajukan gugatan cerai.

Keputusan ini diambil Hana karena dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya, Randy.

Namun, lebih dari itu, perkataan kasar dan ancaman yang dilontarkan oleh suaminya membuat Hana merasa terluka dan bahkan harus mendapatkan bantuan dari seorang psikiater.

Baca Juga: Drama Perceraian Hana Hanifah Setelah Umrah: Perselingkuhan, Mahar, dan Kesaksian Terbaru dari Kuasa Hukum

Hana merasa heran karena sang suami selalu berperan sebagai korban dalam situasi tersebut, seolah-olah dirinya yang paling tersakiti.

Padahal, Hana yang merasa terluka dan merasakan dampak psikologis dari perkataan kasar yang dilontarkan oleh Randy.

"Trauma, sangat sekali. Terutama dengan ancaman tersebut. Ada kata-kata kasar dan kata-kata yang ingin menyakiti saya karena dia terus berperan seolah-olah dia paling tersakiti," ungkap Hana Hanifah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Hana Hanifah seksi saat berolahraga. [Instagram]

Meskipun kasus ini tidak sampai ke tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Hana mengaku merasa trauma karena ancaman dari Randy yang mengancam akan menghancurkan hidupnya.

"Nanti aku akan memberikan buktinya. Yang paling parah, dia mengatakan, 'Saya akan menghancurkanmu, jangan macam-macam dengan saya'," tambahnya.

Baca Juga: Air Mata Perceraian Hana Hanifah: Saya Tidak Kuat

Kuasa hukum Hana Hanifah, Acong Latief, menjelaskan bahwa jika ancaman terus berlanjut, kemungkinan besar akan ada tindakan hukum terhadap Randy.

"Jika Randy terus mengancam Hana seperti yang telah diungkapkan oleh Hana, dan ada unsur pidananya, kemungkinan besar tindakan hukum akan diambil," ujar Acong Latief.

Acong juga mengungkapkan bahwa Hana selama ini telah mencoba untuk sabar dan tidak ingin melibatkan masalah ini dalam ranah hukum. Dia hanya ingin mengakhiri hubungannya dengan Randy melalui proses perceraian tanpa harus menjadikannya tahanan.

"Sebenarnya, sejak awal Hana telah mencoba untuk menghormati Randy sebagai suami, 'Sudahlah, jangan membuat ini semakin rumit, mari kita selesaikan dengan perceraian.' Ini adalah tindakan penghormatan yang besar dari Hana," tambahnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More