SuaraSumbar.id - Abimanyu Wachjoewidajat, seorang pakar telematika, telah dengan tegas mengungkapkan bahwa terdapat bukti rekayasa dalam rekaman CCTV yang menampilkan Jessica Wongso dalam peristiwa kafe Olivier pada tahun 2016 yang melibatkan kasus kopi sianida.
Pernyataannya ini berseberangan dengan pendapat Profesor Eddy yang berbicara di dalam sebuah podcast milik Denny Sumargo dan menyatakan bahwa CCTV tidak mungkin direkayasa. Bagaimana penjelasan Abimanyu? Mari kita simak!
Sebelumnya, Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso, telah menjelaskan mengenai rekaman CCTV yang menampilkan kliennya dan menyebut bahwa adegan di mana Jessica terlihat menggaruk-garuk tangan karena memberikan racun sianida ke kopi Mirna Salihin telah dimanipulasi.
Otto menjelaskan bahwa Jessica hanya membenarkan celananya sekali, tetapi adegan tersebut diputar berulang kali untuk menciptakan kesan bahwa ia menggaruk-garuk tangan berulang.
Baca Juga: Kisah Otto Hasibuan Bebaskan Preman Tak Bersalah
Setelah mendengar penjelasan ini, Abimanyu Wachjoewidajat memutuskan untuk meninjau ulang rekaman CCTV yang dimaksud dan ia menemukan bukti yang mendukung klaim Otto.
Abimanyu menunjukkan bahwa dalam rekaman tersebut, gerakan lingkungan sekitar Jessica juga terulang.
"Dalam situasi di mana seseorang merasa gatal dan menggaruk, gerakan tersebut biasanya akan berulang, bukan begitu? Namun, dalam rekaman ini, lingkungan di sekitar Jessica juga terlibat dalam gerakan berulang," kata Abimanyu dalam sebuah video yang diunggah ulang di akun TikTok @astychristie pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
"Jika seseorang sedang menggaruk hidung dan berjalan, dia hanya akan berjalan. Tapi dalam rekaman ini, tangan seseorang di belakang Jessica juga terlibat dalam gerakan naik-turun yang sama," tambahnya.
Abimanyu yakin bahwa rekaman CCTV yang menampilkan Jessica Wongso menggaruk-garuk mengandung bukti rekayasa.
Baca Juga: Keluarga Edi Darmawan Bikin Seragam di Persidangan Jessica Wongso, Hotman Paris Curiga
Pernyataan Abimanyu yang mengungkapkan bukti rekayasa dalam rekaman CCTV ini berlawanan dengan pendapat Wakil Menteri Hukum dan HAM, Profesor Eddy. Hal ini langsung menimbulkan berbagai komentar dari netizen.
"Prof Eddy pasti sedang panik sekarang," sindir seorang netizen.
"Dan Prof Eddy mulai merasa cemas," cela yang lain.
"Begitu saya melihat rekaman tersebut, saya juga lebih fokus pada wanita di belakang Jessica, gerakannya benar-benar terulang-ulang," komentar seorang netizen.
"Wah, selama bertahun-tahun kita telah melihat rekaman CCTV yang telah diedit," tambah netizen lainnya.
Terungkapnya bukti rekayasa dalam rekaman CCTV ini semakin mengkompromikan kasus Jessica Wongso dan mengundang berbagai spekulasi serta perdebatan di kalangan masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Razman Nasution Bongkar Aib Hotman Paris 3 Tahun Lalu, Ternyata Pernah Diskors Peradi
-
Beda Wejangan Hotman Paris dan Otto Hasibuan untuk Razman Nasution, Ada Yang Suruh Pulang Kampung
-
Singgung Konsekuensi Logis, Respons Otto Hasibuan soal Pembekuan BAS Razman Tuai Pro Kontra
-
Kisruh Razman Arif Nasution Berujung Penyesalan, Otto Hasibuan Singgung Pentingnya Kode Etik Advokat
-
Sumpah Advokatnya Dibekukan, Razman Arif Nasution Cari Pembelaan: Pengadilan Tinggi Tak Berhak Awasi Advokat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG