Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 08 Oktober 2023 | 12:24 WIB
Anggota keluarga Palestina duduk di lokasi rumah mereka yang hancur, pada sebuah hari musim dingin di selatan Jalur Gaza. [REUTERS/Mohammed Salem/wsj/cfo (REUTERS/MOHAMMED SALEM]

SuaraSumbar.id - Palestina mengumumkan seluruh rumah sakit dalam keadaan darurat. Hal ini menyusul serangan balasan dari militer Isreal ke Jalur Gaza. Pengumunan disampaikan Menteri Kesehatan Palestina May Alkaila pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Ia juga menginstruksikan sejumlah gudang dan bank darah milik Kementerian Kesehatan untuk menyediakan pasokan medis yang lengkap, termasuk obat-obatan dan unit darah kepada rumah sakit.

Dalam sebuah pernyataan, May Alkaila menegaskan semua rumah sakit di Tepi Barat siap untuk memberikan bantuan medis kepada korban luka dari Jalur Gaza yang terkena dampak serangan Israel.

"Sejumlah warga Palestina telah terbunuh dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Jalur Gaza," sebut WAFA mengutip sumber-sumber medis.

Baca Juga: Profil Karni Ilyas, Jurnalis Senior yang Bikin Ayah Mirna Salihin Keceplosan Berkali-kali Saat Wawancara

Ketegangan antara militer Israel dan faksi-faksi Palestina terjadi pada Sabtu pagi waktu setempat setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak dari Jalur Gaza ke wilayah Israel.

Sirene serangan udara berbunyi hingga ke Tel Aviv dan Yerusalem. Sejumlah laporan menyebut roket tersebut berhasil digagalkan di beberapa wilayah oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel.

Laporan mengatakan bahwa insiden itu terjadi setelah orang-orang bersenjata Palestina menerobos pembatas antara Gaza dan Israel dan menyerang tentara-tentara Israel.

Sekolah-sekolah di Jalur Gaza dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan darurat dengan kabinet keamanannya untuk membahas serangan tersebut.

Baca Juga: HOROR kapten Sheffield United Chris Basham Patah Tulang Engkel saat Pertandingan Melawan Fulham

Load More