SuaraSumbar.id - Belasan tahun sudah berlalu sejak Maia Estianty dan Ahmad Dhani resmi bercerai. Namun, ternyata ada satu momen yang hingga kini masih menghantui memori putra sulung mereka, Al Ghazali.
Momen tersedih dalam hidupnya adalah ketika dia harus berpisah dengan ibundanya, Maia Estianty, yang saat itu dibatasi untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Momen pilu ini terjadi ketika Al Ghazali merayakan ulang tahunnya secara terpisah dari sang ibu, yang harus nekat memanjat pagar rumah Ahmad Dhani hanya untuk dapat bertemu dengan anak tercintanya.
Kejadian ini terbongkar saat Maia Estianty menjadi tamu dalam podcast Natasha Wilona yang diunggah ulang oleh seorang pengguna TikTok.
Baca Juga: Laura Moane, Gadis Cantik Gebetan Baru Al Ghazali
Dalam podcast tersebut, Maia membagikan bahwa ia terkejut saat mengetahui bahwa Al masih ingat peristiwa haru tersebut. Maia mengungkapkan perasaan terkejutnya saat mengetahui bahwa putranya masih menyimpan kenangan mengenai momen tersebut.
"Peristiwa itu memang Al ingat sekali, aku juga kaget ketika 'Hah dia ingat ya' gitu," cerita Maia, dikutip hari Selasa (12/9/2023).
Meskipun berbagi momen sedih tersebut, Maia mencoba untuk mengambil sisi positif dari peristiwa itu dengan menyatakan bahwa hal tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi mereka berdua.
"Tapi, sekali lagi, pembelajaran juga buat anak-anak, buat aku juga, hidup itu nggak selamanya sempurna," tambahnya.
Pengungkapan cerita ini pun mengundang berbagai reaksi dari para netizen. Banyak yang turut merasakan kesedihan mendalam dari cerita tersebut, sebagaimana ditunjukkan oleh komentar seorang pengguna TikTok yang menyatakan, "Bunmai ngomongnya biasa aja tapi apasi ya kok aku yg nyesek."
Baca Juga: 9 Potret Ulang Tahun Al Ghazali, Dirayakan Sederhana di Rumah
Namun, tak sedikit pula yang mengapresiasi tindakan heroik Maia saat itu, memuji keberaniannya dalam situasi sulit tersebut. "Bunda Maia wanita hebat," komentar seorang netizen lain, mengakui kekuatan dan ketabahan Maia Estianty sebagai seorang ibu.
Peristiwa tersebut menjadi bukti bahwa, meski telah berpisah, ikatan antara ibu dan anak tetap kuat dan tidak dapat diputuskan oleh apapun, bahkan oleh halangan fisik sekalipun.
Cerita ini juga menunjukkan betapa mendalamnya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, menginspirasi banyak orang dengan kisah keberanian dan cinta tanpa batas.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bukan Harta, Ternyata Ini yang Bikin Maia Estianty Klepek-Klepek ke Irwan Mussry
-
Diminta Maia Estianty Tidak Poligami, Anjasmara Beri Reaksi Tak Terduga
-
Beda Kamar El Rumi di Rumah Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Aura Mistis vs Hotel Mewah
-
Acuh saat Dipanggil Fans, Sikap Syifa Hadju dan El Rumi yang Tak Ramah Tuai Pro Kontra
-
Pantas Jadi Artis Terkaya di DPR RI, Koleksi Barang Antik Ahmad Dhani Capai Miliaran
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
Terkini
-
Kampanye Pilkada 2024 Bakal Berakhir, KPU Sumbar Ingatkan Calon Kepala Daerah Laporkan LPPDK
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman