Peran Sebenarnya Siskaeee di Film Keramat Tunggak yang Gegerkan Publik, Ada Apa di Balik Tabir?

SuaraSumbar.id - Selebgram terkenal Siskaeee menjadi sorotan publik setelah dijadwalkan untuk diperiksa terkait dugaan keterlibatan dalam produksi film porno oleh sebuah rumah produksi yang baru saja diungkap di Jakarta Selatan.

Siskaeee, yang sebelumnya berperan dalam film Keramat Tunggak yang diterbitkan oleh rumah produksi yang kini terjerat kasus tersebut, akan diperiksa dengan status sebagai saksi.

Dalam film yang memicu kontroversi ini, Siskaeee menjalani debut aktingnya memerankan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang bercita-cita untuk meninggalkan kehidupannya yang suram dan bertaubat.

Karakter yang diperankannya didekati oleh seorang pria baik hati yang bahkan menawarinya kesempatan untuk menikah dan memulai kehidupan baru yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Fakta Pengakuan Virly Virginia, Menyesal Jadi Bintang Film Bokep Keramat Tunggak

Namun, di balik narasi film ini, terdapat kenyataan yang lebih gelap yang sekarang mulai terungkap. Rumah produksi di balik film Keramat Tunggak baru saja ditangkap terkait dengan dugaan produksi film porno lokal.

Menurut sumber kepolisian, para pemeran dalam produksi film ini tidak memiliki kontrak resmi dan mereka dibayar dengan tarif sekitar Rp10-15 juta per adegan.

Kasus ini kini semakin menggulir dengan pengungkapan bahwa Siskaeee dan rekan sejawatnya, Virly Virginia, dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi dalam minggu ini.

Mereka diperiksa terkait pengalaman mereka bekerja dengan rumah produksi yang sekarang berada dalam pengawasan ketat hukum tersebut.

Sedangkan investigasi terus berlanjut, masyarakat diimbau untuk menahan spekulasi dan menunggu fakta lebih lanjut terungkap seiring dengan berjalannya proses hukum.

Baca Juga: Berubah jadi Tempat Konveksi, Penampakan Eks Rumah Produksi Film Bokep Siskaeee dan Virly Virginia di Jaksel

Di tengah kontroversi ini, banyak orang menantikan klarifikasi dari Siskaeee mengenai perannya dalam film dan pengalamannya bekerja dengan rumah produksi yang terlibat dalam skandal ini.

Kontributor : Rizky Islam