Sisi Gelap Inara Rusli Terungkap di Pengadilan Cerai: Sering Kasari Anak Kandung

SuaraSumbar.id - Dalam persidangan cerai yang mengejutkan antara Inara Rusli dan Virgoun yang diadakan di Pengadilan Agama Jakarta Barat hari Rabu, Eva Manurung hadir sebagai salah satu saksi penting. Virgoun dengan strategis menghadirkan lima saksi, termasuk empat dari keluarganya sendiri.

Secara mengejutkan, saksi-saksi tersebut dengan sejalan memberikan kesaksian yang mendukung hak asuh anak agar diberikan kepada Virgoun.

Eva Manurung mengejutkan ruangan sidang dengan kesaksiannya yang mendetail mengenai perilaku Inara yang diduga berlaku kasar terhadap anak-anaknya.

Eva, dengan emosi, mendeskripsikan insiden di mana Inara diduga telah melakukan tindakan kekerasan.

Baca Juga: Bukan Cuma Ketok Kepala, Inara Rusli Juga Dituduh Jambak Rambut Anak

"Seharusnya saat anakmu tidak ingin makan, sebagai ibu, kamu harus menanyakan apa yang salah, apakah mulutnya terluka atau perutnya sakit. Bukan dengan cara memukul kepalanya dengan jari," kata Eva dengan suara gemetar.

Menurut kesaksian Eva, dia pernah menyaksikan Inara melakukan tindakan kasar pada anaknya dan saat itu Virgoun datang untuk mencegah lebih lanjut.

"Virgoun berlari cepat mendekati mereka sambil berkata 'Kenapa mi? Ina, jangan lakukan itu pada Ali. Dia adalah ibunya. Jika dia terluka, aku juga akan terluka.' Virgoun sangat marah saat itu," tambah Eva.

Eva juga menambahkan bahwa Inara bukan hanya kasar pada anak laki-lakinya tetapi juga terhadap putri sulungnya.

"Lala sering kali menjadi korban. Ada saat dia dipukul hingga punggungnya memerah, rambutnya ditarik dan diseret," ujarnya.

Baca Juga: Sampai Histeris, Ibu Virgoun Beberkan Kekerasan yang Dilakukan Inara Rusli ke Anak

Kakak Virgoun, Feby Carol, juga menegaskan bahwa klaim Inara mengenai Virgoun yang berlaku kasar adalah tidak benar. "Sejauh yang saya tahu, adik saya sangat berbeda dari yang dituduhkan. Faktanya, istrinya yang sering berlaku kasar pada anak-anak," kata Feby Carol, menambahkan keraguan pada klaim Inara.

Kontributor : Rizky Islam