SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai situasi di tahun politik jelang Pemilu 2024, sudah mulai memanas. Bahkan, sudah saling memanasi antarkawan sendiri.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada Pembukaan Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Medan, Sabtu (19/8/2023).
"Situasi di tahun politik ini sudah mulai hangat-hangat kuku. Dan sudah mulai cenderung menghangat, agak memanas tapi belum panas. Dan repotnya yang sudah panas itu justru antarkawan sendiri, sudah mulai saling panas memanasi," kata Jokowi.
Di hadapan hadirin, Presiden meminta DPP GAMKI dapat mendinginkan situasi di lapangan dan ikut menyejukkan kondisi politik di tengah situasi ketidakpastian global.
Baca Juga: Kala Jokowi Ingatkan Masyarakat Hati-hati Pilih Presiden Berikutnya
Menurut Jokowi, ketidakpastian global menuntut semua pihak untuk bekerja fokus dan solid agar Indonesia tidak termasuk dalam 96 negara yang menjadi 'pasien' Dana Moneter Internasional (IMF).
"Mengerikan. Tapi itulah fakta sehingga walaupun kita berkompetisi, dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan," kata Jokowi.
Kepala Negara meminta agar masyarakat tidak perlu berseteru saat tahun politik.
Ia mengibaratkan Pemilu 2024 sebagai balapan atau "racing" yang tidak boleh saling sikut atau saling tendang karena semua adalah warga sebangsa dan se-Tanah Air.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat harus berkawan dan bersatu kembali setelah "balapan" pemilu itu.
Baca Juga: Meski Dukung Anies Jadi Presiden 2024, NasDem Ngaku Bukan Ingin Jadi Oposisi Jokowi
Ia berharap agar masyarakat tidak membuat luka yang terlalu dalam karena pemilu ini diibaratkan pertandingan persaudaraan, pertandingan kekeluargaan.
"Jangan antartetangga enggak bisa saling menyapa setelah pemilu. Jangan antarkawan enggak saling menyapa setelah pilpres. Enggak lah. Perlu saya ingatkan, kita ini saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Itulah budaya politik Indonesia. Kekeluargaan, gotong royong, budaya bersatu," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa bersatu bukan hanya sekadar tidak bertengkar, tetapi mampu bergerak dan bersinergi bersama dalam meraih visi Indonesia Maju yang dicita-citakan. (Antara)
Berita Terkait
-
Tatapan Lembut Iriana untuk Jokowi Bikin Baper: Penuh Cinta
-
Jadi Pemenang Busana Terbaik, Kaesang: Sepedanya Akan Diberikan untuk Bapak
-
Rangkuman 5 Kejadian Unik dan Menarik saat Perayaan HUT ke-78 RI di Istana Negara
-
Daftar Lokasi Proyek Food Estate yang Disebut Kejahatan Lingkungan: Sumut sampai Papua
-
Jokowi Usul Amendemen UUD 1945 Dilakukan Setelah Pemilu 2024
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H