Gemparkan Publik! Yuni Jasmine 'Barbie PNS' Bongkar Rahasia Wajah dan Gaya Hijabnya

SuaraSumbar.id - Yuni Jasmine, PNS yang dulu pernah menjadi perbincangan hangat karena penampilannya yang mirip Barbie, kembali menjadi pusat perhatian.

Kali ini, ia hadir sebagai bintang tamu dalam podcast Richard Lee dan membongkar beberapa rahasia di balik penampilannya yang kontroversial.

Pada 2021, Yuni Jasmine sempat viral berkat dandanan mirip Barbie. Mengungkapkan hasrat lamanya, Jasmine berkata, "Sejak kecil, aku selalu ingin memiliki penampilan seperti Barbie," menurut podcast Richard Lee.

Namun, yang paling menarik adalah ketika dia menanggapi tudingan operasi plastik yang kerap dia terima. Meskipun banyak warganet curiga dengan bentuk wajahnya, Jasmine dengan tegas menyatakan bahwa dirinya hanya melakukan treatment filler dagu dan tarik benang.

Baca Juga: Niat Tulus Dibalas Kekecewaan, Dokter Richard Lee Sebut Dirinya Kemakan Cerita Sedih Farel Aditya

Ia bahkan bangga dengan dagunya yang super lancip, meskipun Richard Lee tampak ragu dan bertanya apakah bentuk itu tidak terasa aneh baginya.

"Bagi saya, komentar apa pun dari orang lain, saya cuek," tegasnya.

Tak hanya itu, Jasmine juga memperkenalkan gaya hijab unik yang diciptakannya sendiri yang menyerupai rambut Barbie.

Dibuat dengan warna kuning cerah, hijab tersebut berhasil menarik perhatian publik. Meskipun gaya dan penampilannya sering menjadi bahan hujatan netizen, Jasmine mengaku tak peduli.

"Hate comment? Sudah biasa. Saya cuek dengan pendapat orang," katanya dengan penuh percaya diri.

Baca Juga: Totalitas PNS Viral Yuni Jasmine Ingin Wajah Plek Ketiplek Barbie, Dagunya Malah Kayak Bisul

Namun, tak lama setelah wawancara tersebut, warganet kembali ramai memberikan komentar pedas terkait dagu Yuni Jasmine.

Mulai dari perbandingannya dengan telur puyuh hingga bentuk jendol, warganet tampak tak habis pikir dengan keunikan dagu Yuni Jasmine.

Terlepas dari semua kontroversi, Yuni Jasmine tetap menjalani hari-harinya dengan penuh percaya diri dan tak terpengaruh oleh hujatan dari warganet.

Kontributor : Rizky Islam