Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 30 Juni 2023 | 13:52 WIB
Dewi Perssik saat mediasi soal sapi kurban dengan Pak RT. [Suara.com/ Adiyoga Priyambodo]

SuaraSumbar.id - Malkan, Ketua RT yang sedang menjadi sorotan publik karena konfliknya dengan penyanyi Dewi Perssik, memberikan klarifikasi mengenai persoalan sapi kurban yang menjadi inti permasalahan.

Dewi Perssik disebut-sebut ingin memberikan sapi kurban bagi warganya, namun dituduh Malkan telah menolaknya.

Namun, dalam unggahan akun Instagram @keluargakecildarijerman01, Malkan membantah keras bahwa ia menolak kurban sapi dari Dewi Perssik.

Menurut Malkan, sebenarnya Dewi Perssik lah yang memutuskan untuk mengambil kembali sapi kurban tersebut.

Baca Juga: Dituding Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Pak RT Langsung Beri Klarifikasi, Ternyata oh Ternyata, Begini Katanya...

"Tiba-tiba dia mengambilnya kembali. Bagaimana perasaan kami? Anak-anak di sini sudah sangat senang melihat sapi tersebut," jelas Malkan, dikutip hari Jumat (30/6/2023).

Malkan bahkan menantang Dewi Perssik untuk mengambil sendiri sapi kurban berukuran 1 ton itu.

Selain itu, ia membantah klaim Dewi Perssik bahwa dirinya meminta uang sebesar Rp100 juta untuk membantu mengangkat sapi tersebut.

"Dia bilang akan memberi saya uang. Tapi bukan soal uang 100 atau 200 ribu, bahkan 100 juta pun saya tidak mau mengangkat sapi itu," ucapnya tegas.

Malkan menegaskan bahwa ia tidak pernah menolak kurban sapi Dewi Perssik. Ia menjelaskan bahwa sapi tersebut telah berada di masjid selama 6 jam.

Baca Juga: Mediasi Skandal Kurban Sapi Berlangsung Panas! Pak RT Sampai Tunjuk Muka Dewi Perssik

Yang membuatnya kesal adalah sikap Dewi Perssik yang tiba-tiba memutuskan untuk mengambil kembali sapi tersebut.

"Kenapa kami harus membantu kamu? Kami sudah lelah. Kami harus mempersiapkan semuanya dengan cepat saat menerima hewan kurban. Dan sekarang kamu malah mengambilnya kembali?" pungkas Malkan. Konflik ini masih berlanjut dan penyelesaiannya masih ditunggu oleh publik.

Kontributor : Rizky Islam

Load More