Ungkap Kemaluan sampai Lecet, Hanum Mega Curiga Suami Selingkuh Sudah Lebih 10 Kali

SuaraSumbar.id - Viral di media sosial, kasus perselingkuhan Achmad Herlambang, suami dari selebgram dan beauty vlogger terkenal, Hanum Mega, telah menggemparkan netizen.

Hanum Mega membeberkan fakta mengejutkan tentang hubungan fisik yang terjadi antara suaminya dan wanita yang diduga selingkuhannya, Zia.

Seperti banyak kasus perselingkuhan lainnya, Hanum Mega memilih untuk memviralkan perselingkuhan suaminya melalui media sosial.

Ia membagikan isi percakapan yang diduga antara Achmad Herlambang dan Zia, memperlihatkan obrolan mereka yang menyinggung tentang hubungan fisik.

Baca Juga: Herlambang Minta Dilayani Adik Kelas sampai Dengkul Geter, Hanum Mega Syok Lihat Alat Kelamin Suami Lecet

Beberapa percakapan yang bocor dan tersebar di media sosial menunjukkan bahwa Achmad Herlambang dan Zia tampaknya sedang mendiskusikan tentang hubungan fisik mereka.

"Bisa gak yaa kita ng* w sampe dengkul kita getar?" tulis suami Hanum Mega dalam chat tersebut.

"Bisaa Kita minum obat perangsang dulu," balas Zia dalam percakapan tersebut.

Tidak mampu menahan rasa marah dan kecewa dengan perilaku suami yang kedapatan selingkuh, Hanum Mega memutuskan untuk membuka soal hubungan intim ini ke publik melalui media sosial.

Ia menulis dalam unggahan IG Story miliknya bahwa ia menemukan tanda-tanda fisik dari hubungan tersebut pada suaminya.

Baca Juga: Hanum Mega Sebar Foto Selingkuhan Suaminya, Warganet Malah Salfok Sama Ini

"Saya benar-benar tidak menyangka saya melihat kelaminnya yang lecet, dia berkata padaku padahal sebelumnya kami tidak melakukan hubungan intim," ungkap Hanum Mega dalam unggahannya.

Dari bukti dan isi percakapan yang dia temukan, Hanum Mega yakin jika suaminya telah berhubungan fisik lebih dari tiga kali dengan Zia.

"Saya yakin ini sudah lebih dari tiga kali dia berhubungan seks dengan perempuan itu, dari isi percakapannya saja semuanya mengarah ke sana, sepertinya sudah lebih dari 10 kali," ungkap Hanum Mega dengan penuh kekecewaan.

Kontributor : Rizky Islam