"Kalau mau berangkat harus membayar lagi. Alasan untuk tambahan biaya saja katanya. Tentunya tidak ada uang lagi, diminta pas sehari mau keberangkatan," kata dia.
"Padahal semua uang yang didapat mertua hasil kerja hanya ke ladang, pergi umrah dari hasil tabungan bekerja ke ladang tomat dan cabai. Ada dikumpulkan selama belasan tahunan," tambahnya.
Merasa ada yang janggal, korban mengkonfirmasi kapan akan diberangkatkan. Pria tersebut berjanji selesai Idul Fitri namun nyatanya tidak juga diberangkatkan.
Keluarga korban juga mendatangi alamat kantor Sianok Travel, namun dalam keadaan kosong dan tidak ada plang merek perusahaan sama sekali.
Dani mengatakan, dirinya telah mengkonfirmasi ke pihak perusahaan travel namun malah lepas tangan. Pihak perusahaan travel mengaku tidak ada kerja sama lagi dengan pria yang menawarkan paket umrah.
"Dikonfirmasi ke pihak travel, menurut versi dia tidak ada kerja sama orang itu. Memang sebelumnya ada kerja sama tapi sudah beberapa bulan tidak ada kerja sama. Itu direkturnya bilang. Konfirmasi via telepon saja. Mau didatangi ke kantor, tapi dia tidak mau, yang dijelaskan nanti itu juga," jelasnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek X Koto pada Jumat (19/5/2023). Dani berharap, laporan polisi yang dibuat mertuanya dapat diproses dan pelaku dapat ditangkap.
"Dia yang menawarkan itu ditelepon enggak aktif lagi nomornya. Telepon WhatsApp enggak diangkat, di chat tidak dibaca," sesalnya.
Sementara itu, Kapolsek X Koto, Iptu Elfison membenarkan laporan korban telah diterima. Pihaknya akan menindaklanjuti dan kasus sedang dalam penyelidikan.
Baca Juga: Sukses Bawa Timnas Indonesia Raih Medali Emas SEA Games, Indra Sjafri Dipanggil FIFA ke Brazil
"Laporan sudah diterima, kami selidiki terlebih dahulu," kata Elfison.
Dalam penyelidikan penyidik akan kembali meminta keterangan pelapor serta saksi-saksi. Begitupun akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak travel umrah.
"Travel umrah kan berada di Tanah Datar. Kami selidiki dan akan kami panggil pihak travel umrah. Perkembangan nanti kami sampaikan," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Verawati Dan Suaminya Sempat Beda Keterangan Saat Bersaksi Di Sidang Penipuan Korban KSP Indosurya
-
Puluhan Juta Lenyap, Korban Penipuan Pembelian Tiket Konser Coldplay Lapor Polisi
-
Rugi Puluhan Juta, Belasan Korban Penipuan Tiket Coldplay Lapor ke Bareskrim
-
Alami Kerugian Puluhan Juta, Korban Penipuan Tiket Coldplay Lapor Bareskrim
-
Kepolisian Dalami Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
-
Pukulan Telak Honda di Pasar Otomotif Indonesia, Penjualan Anjlok dan Dealer Berguguran
-
Download Video TikTok Favoritmu Tanpa Logo dengan Snaptik Gratis!
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terkini, Waspadai Saldo Gratis Palsu yang Marak Beredar di Medsos!
-
Alasan Vasco Minta Helikopter Basarnas Ditempatkan di Sumbar
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Kolom Abu 800 Meter dan Ancaman Lahar Dingin Masih Mengintai
-
7 Fakta Kebakaran Pasar Payakumbuh: Lebih 500 Toko dan Lapak Pedagang Ludes, Kerugian Rp 64 Miliar!
-
Kasus Polisi Tembak Polisi, Mantan Kabag Ops Polres Selatan Dituntut Hukuman Mati