Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 09 April 2023 | 17:40 WIB
Kecelakaan beruntun di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. [Ist]

SuaraSumbar.id - Pemuda Muhammadiyah Sumbar mengungkap seorang kader terbaiknya ikut menjadi korban dalam kecelakaan beruntun di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Korban bernama Hanif Aidhil Alwana (27).

Hanif yang menjabat sebagai bendahara Pemuda Muhammadiyah Kota Bukittinggi ini dinyatakan meninggal. Almarhum diketahui mengendarai sepeda motor.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Deri Rizal mengatakan, Hanif dikenal sebagai kader terbaik. Almarhum merupakan sosok yang aktif berorganisasi dan seorang akademisi.

"Hanif juga dosen di UIN Bukittinggi. Ia juga bekerja sebagai Penghubung Komisi Yudisial Sumbar," kata Deri dihubungi SuaraSumbar.id, Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Cek Fakta: Karena Hamil, Devano Menikahi Pacar Kristiani tapi Iis Dahlia Tak Merestui

Deri mengungkapkan, almarhum berasal dari Muaro Labuh, Kabupaten Solok. Jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya tersebut.

"Informasi dari keluarga, almarhum akan dimakamkan di kampung halaman," ungkapnya.

Pemuda Muhammadiyah Sumbar, kata Deri, sangat berduka atas kehilangan kader terbaiknya.

"Almarhum kader yang memiliki kapasitas lengkap dan komplit. Padahal saya kemarin masih berkomunikasi dengan almarhum," kata Deri.

Sebelumnya, kecelakaan ini melibatkan delapan kendaraan, berawal dari satu unit truk bermuatan alat berat mengalami rem blong. Rentetan kendaraan yang ditabrak truk adalah lima mobil dan 2 unit sepeda motor.

Baca Juga: Survei LSI: Kedatangan Israel ke Piala Dunia U-20 Tak Dipersoalkan, Erick Thohir Habis-habisan Lobi FIFA

Kendaraan tersebut di antaranya Toyota Kijang BA 1828 PE, Xenia BA 1098 FM, Carry BA 1482 NF, Toyota Kijang pikap tanpa nopol, Kijang super BA 1739 EN serta sepeda motor B 3344 CLZ dan BA 3646 YA.

Selanjutnya, truk menabrak garasi rumah, tempat percetakan bahan bangunan batako dan pejalan kaki sebanyak empat orang.

Kasat lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, truk diketahui datang dari arah Kota Bukittinggi menuju Kota Padang Panjang. Sesampainya di lokasi kecelakaan, hilang kendali akibat rem blong.

"Peristiwa ini menyebabkan 15 orang jadi korban. Rincian satu meninggal dunia, 13 luka ringan dan 1 luka berat," kata Aldy, Minggu (9/4/2023).

Untuk korban kecelakaan, lanjut Aldy, telah dibawa ke RSUD kota Padang Panjang dan RS Ibnu Sina YARSI Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis.

"Sementara satu orang korban dirujuk ke RSUP MJamil Padang karena luka yang dialami cukup serius," katanya.

Kontributor: Saptra S

Load More