SuaraSumbar.id - Pemuda Muhammadiyah Sumbar mengungkap seorang kader terbaiknya ikut menjadi korban dalam kecelakaan beruntun di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Korban bernama Hanif Aidhil Alwana (27).
Hanif yang menjabat sebagai bendahara Pemuda Muhammadiyah Kota Bukittinggi ini dinyatakan meninggal. Almarhum diketahui mengendarai sepeda motor.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Deri Rizal mengatakan, Hanif dikenal sebagai kader terbaik. Almarhum merupakan sosok yang aktif berorganisasi dan seorang akademisi.
"Hanif juga dosen di UIN Bukittinggi. Ia juga bekerja sebagai Penghubung Komisi Yudisial Sumbar," kata Deri dihubungi SuaraSumbar.id, Minggu (9/4/2023).
Deri mengungkapkan, almarhum berasal dari Muaro Labuh, Kabupaten Solok. Jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya tersebut.
"Informasi dari keluarga, almarhum akan dimakamkan di kampung halaman," ungkapnya.
Pemuda Muhammadiyah Sumbar, kata Deri, sangat berduka atas kehilangan kader terbaiknya.
"Almarhum kader yang memiliki kapasitas lengkap dan komplit. Padahal saya kemarin masih berkomunikasi dengan almarhum," kata Deri.
Sebelumnya, kecelakaan ini melibatkan delapan kendaraan, berawal dari satu unit truk bermuatan alat berat mengalami rem blong. Rentetan kendaraan yang ditabrak truk adalah lima mobil dan 2 unit sepeda motor.
Baca Juga: Cek Fakta: Karena Hamil, Devano Menikahi Pacar Kristiani tapi Iis Dahlia Tak Merestui
Kendaraan tersebut di antaranya Toyota Kijang BA 1828 PE, Xenia BA 1098 FM, Carry BA 1482 NF, Toyota Kijang pikap tanpa nopol, Kijang super BA 1739 EN serta sepeda motor B 3344 CLZ dan BA 3646 YA.
Selanjutnya, truk menabrak garasi rumah, tempat percetakan bahan bangunan batako dan pejalan kaki sebanyak empat orang.
Kasat lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, truk diketahui datang dari arah Kota Bukittinggi menuju Kota Padang Panjang. Sesampainya di lokasi kecelakaan, hilang kendali akibat rem blong.
"Peristiwa ini menyebabkan 15 orang jadi korban. Rincian satu meninggal dunia, 13 luka ringan dan 1 luka berat," kata Aldy, Minggu (9/4/2023).
Untuk korban kecelakaan, lanjut Aldy, telah dibawa ke RSUD kota Padang Panjang dan RS Ibnu Sina YARSI Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sementara satu orang korban dirujuk ke RSUP MJamil Padang karena luka yang dialami cukup serius," katanya.
Berita Terkait
-
Truk Bawa Alat Berat Kecelakaan Beruntun: Tabrak 7 Kendaraan, 4 Pejalan Kaki hingga Tewaskan 1 Orang
-
CEK FAKTA: Rizky Billar Dikabarkan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut, Tangis Keluarga Pecah!
-
Delapan Kecelakaan KA Terjadi di Jogja, Warga Diminta Hindari Jalur Rel
-
Akhirnya Bertemu! Pak Ansori Cerita Detik-Detik Dirinya Selamatkan Gala Sky dari Kecelakaan
-
Selamatkan Gala Sky dari Kecelakaan, Keluarga Fujianti Utami Beri Segepok Uang kepada Pak Ansori
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya