SuaraSumbar.id - Komedian Kiky Saputri dalam beberapa hari terakhir menjadi musuh bersama sejumlah dokter yang bermain media sosial.
Ujung pangkalnya adalah, Kiky Saputri menceritakan pengalaman ibunya yang divonis menderita sakit parah oleh dokter di Indonesia. Tapi saat berobat ke Singapura, dokter setempat bilang sang ibu hanya menderita sakit bawaan dari flu.
Kini, setelah dihujat sejumlah dokter, Kiky Saputri tidak tinggal diam. Dia justru membalas pernyataan-pernyataan dokter tersebut terkait kontroversi diagnosis stroke telinga terhadap ibu mertuanya.
Komedian tersebut mengatakan, ahli medis seharusnya membuka mata tentang banyaknya keluhan masyarakat soal kesalahan diagnosis.
Baca Juga: Cerita Suami Komedian Kiky Saputri Jadi Korban Penipuan Harga Berobat di Rumah Sakit
"Harusnya kalau kalian melek, banyak keluhan dari masyarakat, yuk, kita betulin keluhannya, kita perbaiki di mana letak kesalahannya," kata Kiky Saputri melalui video di kanal YouTube pribadinya, dikutip hari Selasa (14/3/2023).
Menurut Kiky Saputri yang kerap me-roasting politikus maupun pejabat negara ini, dokter seharusnya tidak mencari pembenaran lewat perdebatan mengenai penyakit stroke telinga.
"Kalau tidak mau dianggap lebih inferior dari dokter lain, fokus cari solusinya, bukan cari pembenaran buat bikin masalah baru," kata Kiky Saputri.
Besar harapan Kiky Saputri untuk lembaga profesi dokter seperti IDI agar bersedia melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kualitas pelayanan medis.
"Saya mewakili masyarakat Indonesia, berharap untuk hal-hal seperti itu bisa diperbaiki dan dievaluasi lagi pelayanannya, ditingkatkan lagi kapabilitasnya, kompetensinya dan SDM dokter-dokternya," ucap Kiky Saputri.
Baca Juga: Cerita Kocak Khairi Mau Ketemu Kiky Saputri, Mamanya Waswas Calon Menantu Pemakai Narkoba
Untuk diketahui, cuitan Kiky Saputri di Twitter viral usai menyinggung dugaan kesalahan diagnosa terhadap gangguan pendengaran ibu mertuanya oleh dokter Indonesia.
Oleh dokter Indonesia, ibu mertua Kiky Saputri divonis stroke telinga sampai diambil tindakan berupa penyuntikan. Namun karena kondisinya malah makin parah, ibu mertua Kiky Saputri dibawa berobat ke Singapura.
Secara mengejutkan, dokter Singapura menyebut gangguan pendengaran ibu mertua Kiky Saputri cuma bersumber dari flu. Setelah menjalani pengobatan bagi pasien flu pada umumnya, gangguan pendengaran ibu mertua Kiky Saputri hilang.
Dugaan kesalahan diagnosis lah yang sebenarnya coba Kiky Saputri ceritakan. Namun banyak dokter yang salah menangkap maksud pernyataan istri Muhammad Khairi dan membalasnya lewat kritik pedas sampai tudingan fitnah.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Berapa Honor Pemain Lapor Pak? Andre Taulany Disebut Paling Tinggi
-
Ayu Ting Ting Tak Tahu Jabatan Giring Ganesha di Kabinet Prabowo: Jangan Dibahas Lah
-
Kiky Saputri Hamil 5 Bulan, Sang Ayah Titip Pesan Ini
-
Lolos Gratifikasi Private Jet, Momen Kaesang Sesumbar Berani ke KPK dan Sentil Harun Masiku Diungkit
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan