Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 05 Maret 2023 | 15:56 WIB
BKDA kerahkan personel dan dua ekor gajah jinak untuk halau gajah liar. [Antara]

SuaraSumbar.id - Sebanyak delapan personel dan dua ekor gajah jinak dikerahkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk menghalau gajah liar.

Gajah itu sempat merusak tanaman dan masuk kepemukiman warga Gampong Alue Jang, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

"Setelah kita mengirim surat sesuai dengan permintaan warga setempat untuk membantu dengan gajah jinak, tim dari BKSDA Aceh sudah mulai turun," kata Kepala Resort BKSDA Aceh Jaya, Supriadi melansir Antara, Minggu (5/3/2023).

Ada delapan personel yang ditugaskan menghalau gajah liar ke dalam hutan dengan menggunakan dua ekor gajah jinak.

Baca Juga: Pemilu 2024 Resmi Ditunda, Mahfud MD: Sensasi Berlebihan!

"Sudah sempat dihalau ke dalam hutan dan sejumlah gajah liar tersebut sudah masuk ke hutan. Kita berharap gajah tersebut tidak kembali lagi dan masyarakat bisa kembali berkebun dengan tenang tanpa adanya gangguan gajah lagi," ungkapnya.

Tim dari penghalau gajah akan menetap beberapa hari di sana sesuai dengan kebutuhan dan jika gajah tersebut kembali lagi maka akan dihalau kembali.

Sebelumnya, sejumlah masyarakat Desa Alue Jang mengeluhkan karena sejumlah gajah liar merusak tanaman padi mereka. Selain merusak tanaman padi gajah liar tersebut juga sempat masuk kepemukiman warga hingga sejumlah warga harus menjaga hingga malam hari.

Load More