SuaraSumbar.id - Sebanyak delapan personel dan dua ekor gajah jinak dikerahkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk menghalau gajah liar.
Gajah itu sempat merusak tanaman dan masuk kepemukiman warga Gampong Alue Jang, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.
"Setelah kita mengirim surat sesuai dengan permintaan warga setempat untuk membantu dengan gajah jinak, tim dari BKSDA Aceh sudah mulai turun," kata Kepala Resort BKSDA Aceh Jaya, Supriadi melansir Antara, Minggu (5/3/2023).
Ada delapan personel yang ditugaskan menghalau gajah liar ke dalam hutan dengan menggunakan dua ekor gajah jinak.
"Sudah sempat dihalau ke dalam hutan dan sejumlah gajah liar tersebut sudah masuk ke hutan. Kita berharap gajah tersebut tidak kembali lagi dan masyarakat bisa kembali berkebun dengan tenang tanpa adanya gangguan gajah lagi," ungkapnya.
Tim dari penghalau gajah akan menetap beberapa hari di sana sesuai dengan kebutuhan dan jika gajah tersebut kembali lagi maka akan dihalau kembali.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat Desa Alue Jang mengeluhkan karena sejumlah gajah liar merusak tanaman padi mereka. Selain merusak tanaman padi gajah liar tersebut juga sempat masuk kepemukiman warga hingga sejumlah warga harus menjaga hingga malam hari.
Berita Terkait
-
Unggahan Terbaru IG Nicholas Saputra Bikin Warganet Iri Sama Gajah, Kok Bisa?
-
Pai Lin: Kisah Gajah Perempuan yang Cacat karena Dipaksa Angkut Turis Selama 25 Tahun
-
Imbas Proyek MRT Fase 2, Dishub DKI Persempit dan Tutup Persimpangan Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk
-
Heboh Muncul 'Hutan dan Gajah' di Tengah Mal Grand Indonesia, Kok Bisa?
-
Diskusi Fakultas Kehutanan UGM Soroti Mitigasi Konflik Manusia-Gajah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Pemotongan TKD 2026 Dibatalkan: Kami Butuh untuk Penanganan Pasca Bencana!
-
Update Korban Banjir Bandang Agam: 171 Orang Meninggal Dunia, 33 Luka-luka dan 85 Hilang!
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!