SuaraSumbar.id - Nurani Perempuan mendesak agar pihak kampus UIN IB Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswi.
Direktur WCC Nurani Perempuan, Rahmi Merry Yenti mengatakan, dengan mencuatnya ini kampus mesti responsif, maskipun masih terdapat pandangan dan persepsi terkait kasus yang terjadi.
"Tetapi munculnya kasus ini, mulai banyak informasi bahwa mahasiswa yang sudah tamat juga pernah mengalami hal yang sama," katanya kepada SuaraSumbar.id, Selasa (29/11/2022).
Dengan demikian, kata Merry, Nurani Perempuan meminta kasus ini di usut pihak kampus, karena lembaga instusi pendidikan apalagi berbasis Islam, harusnya tidak membiarkan hal ini terjadi.
Baca Juga: Jadikan Anaknya Wanita Panggilan, Pinkan Mambo Larang Michelle Ashley Sekolah Berpendidikan Tinggi
"Karena sama ditahu antara dosen dan mahasiswa itu leluasanya cukup tinggi terkait kepentingan skripsi dan kepentingan lainnya. Sehingga jika hal ini terjadi tentu si mahasiswa memilih untuk diam dan tidak ada akan mempermasalahkan," tuturnya.
Pihaknya juga mendorong kepada kampus untuk memberikan perlindungan terhadap korban dan mau mendengar laporan korban. Selain itu, menjamin keamanan korban jikalau ada korban yang berani berbicara dan jangan sampai korban menerima tekanan.
"Kami pun berencana akan melakukan audiensi dengan rektor untuk memastikan sikap kampus terkait situasi. Rencana dalam minggu ini," jelasnya.
Diketahui, dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami oleh sejumlah mahasiswi diungkap Mentri Advokasi, Hukum dan HAM DEMA-U UIN Imam Bonjol Padang, Ulva Salsabillah. Berdasarkan informasi, korban lebih dari tiga orang.
"Jadi yang lapor adalah teman dari korban. Hingga saat ini baru tiga laporan yang kita terima," katanya.
Baca Juga: Tim dayung Indonesia patut waspadai China di Asian Games 2023
Diakuinya, korban tidak berani melaporkan langsung karena takut. Namun pihaknya akan menelusuri dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dosen yang lebih satu orang.
Berita Terkait
-
Sosok Istri Kapolres Ngada yang Terjerat Dugaan Pelecehan Seksual Anak
-
Mengenal Child Grooming, Kekerasan Seksual Terhadap Anak yang Menyeret Aktor Kim Soo Hyun
-
Aliansi Dosen ASN Minta Tukin 2025 Bisa Cair Bareng THR Lebaran
-
Klaim Tukir For All, Kemendiktisaintek Janji Bayar Rapelan Tukin Dosen ASN Sejak Januari
-
Audiensi dengan Adaksi, Menteri Diktisaintek Janji Tukin Dosen 2025 Cair Bulan Juli-Agustus
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Oknum ASN Ditahan Polres Bukittinggi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Modus Latihan Silat!
-
Cara Daftar Mudik Gratis Semen Padang ke Mentawai, Kuota 800 Orang di Lebaran 2025
-
Daihatsu Padang Bagi-bagi Umrah dengan Syarat Ini Lewat DAIFIT 2025
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya