Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 29 November 2022 | 07:15 WIB
Capres Partai Nasdem Anies Baswedan. [ist/instagram @aniesbaswedan]

SuaraSumbar.id - Serangn terhadap Capres Partai Nasdem, Anies Baswedan, dinilai semakin menjadi-jadi. Hal itu lantaran besarnya gerakan relawan dan dukungan terhadap Anies di sejumlah daerah akhir-akhir ini.

Pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan, serangan kepada Anies akan terus meningkat imbas besarnya suara perlawanan yang ditimbulkan Anies. Salah satunya sentimen Anies yang punya darah Arab.

“Akan dicari cara supaya Anies dihambat terus, misalanya ditakuti ‘Anies itu kalau ikut perintah UUD asli dia bukan orang Indonesia asli. Lalu kita bertanya, siapa orang Indonesia asli?. Dari 10.000 tahun lalu kita sudah bercampur di seluruh dunia,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip dari Wartaekonomi.co.id - jaringan Suara.com, Senin (28/11/2022).

Rocky juga menganggap acara kelompok Relawan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022) lalu, di mana Jokowi sendiri hadir, merupakan respons dari begitu kuatnya dukungan yang mengarah ke Anies.

Baca Juga: Prediksi Rocky Gerung: Ganjar Kalah head to head dengan Anies, Istana Cemas

“Tetapi begitu Anies beredar ke seluruh Indonesia, cemas lagi Istana. Jadi ini reaksi terhadap blusukan Anies yang diterima gegap gempita,” tambah Rocky.

Menurut Rocky, istana mulai sadar betapa “berbahayanya” Anies bagi kelangsungan kekuasaan mereka. Padahal, menurut Rocky, Anies baru memulai kunjungannya setelah menuntaskan tugas menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Faktor relawan Anies yang bahkan datang dari kader-kader partai penguasa juga dinilai Rocky sebagai modal berharga Anies dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Bagi Istana, dia bisa hitung yang disebut efek berantai ini kalau sudah separuh Indonesia itu diasuh relawan Anies, ya sudah pemilu selesai sebetulnya. Ini euforia susah dipahami,” ujar Rocky.

“Orang menganggap ya mau siapa kek Calon Jokowi yang pokoknya Anies tak ada lawannya dan itu yang kan ditularkan oleh yang disebut voluntarisme atau kesukarelaan politik ini. Sementara di sisi Jokowi kesukaraelaan itu membutuhkan dana, uang, panitia, dan poster kan itu tertinggal, Anies tanpa Poster kemana-mana orang sudah ikut,” bebernya lagi.

Baca Juga: Relawan Jokowi Akan Kumpul di GBK Besok, Rocky Gerung: Itu Reaksi Istana yang Cemas Gegara Blusukan Anies Baswedan

Load More