SuaraSumbar.id - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencapai Rp 126,65 miliar hingga 31 Oktober 2022.
Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Badan Keuangan Daerah Agam, Emra Suspilip melansir Antara, Senin (28/11/2022).
"Realisasi mencapai 84,44 persen dari target Rp 150 miliar selama 2022. Ini belum belum termasuk PAD perubahan, karena surat keputusan bupati belum keluar," katanya.
Realisasi PAD itu berasal dari pajak daerah Rp 29,65 miliar dari target Rp 45,67 miliar atau 65,12 persen.
Baca Juga: Wow! Bupati Pemalang Minta Uang dari Setoran Pejabat Rp500 Juta untuk Beli Tanah
Sedangkan retribusi daerah Rp 3,03 miliar dari target Rp 11,13 miliar atau 27,22 persen. Lalu hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan Rp 10,96 miliar dari target Rp 15,27 miliar atau 71,79 persen.
Sementara lain-lain PAD yang sah Rp 82,91 miliar dari target Rp 77,91 miliar atau 106,42 persen.
"Realisasi lain-lain PAD yang sah melebihi target pada tahun ini," katanya.
Ia menambahkan, lain-lain PAD yang sah itu berasal dari hasil penjualan barang milik daerah (BMD) yang tidak dipisahkan Rp 34,61 juta dari target Rp 1,35 miliar atau 2,56 persen, hasil pemanfaatan BMD yang tidak dipisahkan Rp 94,95 juta dari target Rp 788,4 juta atau 12,04 persen.
Jasa giro Rp 2,18 miliar dari target Rp 7 miliar atau 31,28 persen, pendapat bunga Rp 3,39 miliar dari target Rp 7 miliar atau 48,51 persen.
Baca Juga: Buruh Sambut Baik UMP Sulawesi Selatan 2023 Naik Rp219 Ribu
Penerima atas tuntutan ganti kerugian keuangan daerah Rp1,79 miliar dari target Rp 4,4 miliar atau 40,77 persen.
Selain itu, pendapat denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Rp 16,64 juta dari target Rp 700 juta atau 2,38 persen, pendapat denda pajak daerah Rp 45,64 juta dari target Rp 303 juta atau 15,06 persen, pendapatan BLUD Rp54,54 miliar dari target Rp 33,48 miliar atau 162,89 persen.
"Kita melakukan berbagai supaya dalam pencapaian PAD," katanya.
Berita Terkait
-
Minta Pemko Awasi IMB Agar PAD Tak Bocor, DPRD Medan: Bongkar yang Tidak Tertib!
-
TKDN Jadi Alasan Oppo Pad Air Telat Masuk Indonesia
-
Oppo Pad Air Dipastikan Masuk Indonesia Desember 2022, Ini Spesifikasinya
-
Komparasi Realme Pad Mini vs Samsung Galaxy Tab A8 WiFi
-
Oppo Pad Air Dipastikan Masuk Indonesia Desember 2022
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge