Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 25 November 2022 | 15:10 WIB
Ilustrasi penangkapan. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSumbar.id - Menjadi seorang abdi negara merupakan impian banyak orang. Butuh perjuangan dan kerja keras untuk meraih hal itu.

Di tengah banyak orang berjuang untuk mencapai impiannya, ada saja oknum yang beraksi di jalan yang berbeda.

Mereka nekat menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI gadungan. Seperti yang dilakukan AS (35) yang mengaku sebagai aparat untuk melakukan pemalakan. Namun, ia bertemu dengan tentara asli dan langsung mati kutu.

"AS ditangkap di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Kamis 24 November pukul 23.00 WIB," kata Dandim 0306 Limapuluh Kota, Letkol Infanteri Mochammad Denny Nur Cahyono, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Terungkap Gambar Dua Gunung dan Sawah Legendaris Jaman SD Ternyata Ada Wujud Aslinya, Ada di Jateng

Ia mengatakan, penangkapan AS berawal dari laporan masyarakat. Petugas yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan penangkapan.

"Dia mengaku anggota BIN, Polisi, TNI dari Kodam I Bukit Barisan dan wartawan juga," ungkapnya.

Denny mengatakan, pelaku melakukan pemalakan untuk mencari keuntungan. Dari penangkapan ini disita sejumlah barang bukti.

"Jadi motifnya menekan masyarakat untuk mengambil keuntungan. Yang jelas seperti pemalakan, pungutan liar," ungkapnya.

Dari pelaku ditemukan kaus Kodam, topi polisi dan TNI. Selanjutnya, pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polres Payakumbuh. Saat ini AS dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Baca Juga: Gelandang Akademi Persib Sudah Bisa Adaptasi dengan Cuaca di Inggris

Kontributor: Saptra S

Load More