SuaraSumbar.id - Sebanyak 41 sekolah dari TK, SD dan SMP di Aceh Timur, terendam banjir sejak sepekan terakhir.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri melansir Antara, Kamis (10/11/2022).
"Dampak banjir tersebut menyebabkan aktivitas belajar mengajar diliburkan," katanya.
Sekolah yang terendam banjir, yaitu SMPN 5 Pante Bidari, SMPN 2 Indra Makmu, SMPN 4 Ranto Pereulak, SMPN 3 Pante Bidari, SMPN 4 Pante Bidari, SMPN 2 Pereulak Barat, SMPN 3 Peureulak, san SMPS PT P3 Blang Simpo,
Baca Juga: Aktor Indra Bruggman Diteror Ancaman Pembunuhan hingga Kepalanya Bakal Dipenggal
SD yang terendam banjir di antaranya SDN Teumpeun, SDN Beusa Seubrang, SDS PT P3 Blang Simpo, SDN 3 Peureulak, dan SDN 1 Alue Ie Mirah.
Sedangkan taman kanak-kanak yang terendam banjir antara lain TK Cempaka Putih di Kecamatan Birem Bayeun, TK Tunas Harapan JRU di Kecamatan Indra Makmu.
Serta TK Al Fata di Kecamatan Ranto Peureulak, TK Meriam Turki (Peureulak), TK Alue Nireh (Peureulak Timur), dan TKN Peureulak Barat, serta belasan ruang belajar pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Ketinggian air menggenangi bangunan sekolah tersebut berkisar 20 hingga 80 centimeter. Banjir tersebut berdampak rusaknya meja, kursi, lemari dan rak buku," ujarnya.
Pihaknya saat masih terus mendata sekolah lainnya yang tergenang banjir. Termasuk kerusakan peralatan belajar mengajar akibat banjir.
Baca Juga: Akui Ada Kenaikan Kasus Covid-19 Harian, Sekda Kota Jogja: Masih di Lembah Belum ke Lereng
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Timur Rahmatsah Putra mengatakan bangunan SMA yang terendam banjir di daerah itu hanya dua sekolah.
"Ada dua sekolah yang terkena banjir, yaitu SMAN Unggul Aceh Timur dan SMAN 2 Pantee Bidari. Sementara bangunan SMK tidak ada yang terkena banjir," katanya.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya