SuaraSumbar.id - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono meminta seluruh personel agar jangan berbohong dan berupaya membangun kepercayaan masyarakat kepada institusi tersebut.
"Janganlah kamu berbohong karena betapapun cepat larinya kebohongan kejujuran akan menyalip," katanya melansir Antara, Sabtu (22/10/2022).
Dirinya mengajak agar personel tidak merasa ketakutan karena sesungguhnya ketakutan itu akan merampas semua kemampuan yang kamu miliki.
"Marilah bersama-sama kita bekerja, bekerja bersama sama dengan ikhlas. Demi pengabdian kepada masyarakat dan negara," ujarnya.
Dirinya berpesan bahwa saat kita melayani masyarakat, agar tempatkan diri kita dibawah satu klik dibawah masyarakat (trust building).
"Disaat kita bermitra, tempatkan diri kita selevel dengan mitra kita (partnership building). Dan disaat penegakkan hukum, tempatkan diri kita satu klik diatas yang kita tegakkan (Penegakan hukum)," sebutnya.
Ia mengajak di mana saja berada dan apapun yang menjadi pangkat dan jabatan, fungsi apapun dan seterusnya selalu ingatlah kepada yang maha kuasa, dan syukuri nikmat yang ada.
"Jangan sekali kali kamu merasa puas, sesungguhnya kepuasan itu adalah awal dari ketidaktahuan," pesan Kapolda Sumbar.
Selain itu, dalam menjalankan tugas personel harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sampai dengan menjalankannya.
"Cek, ricek, kroscek, lastcek, dan final cek," kata dia
Suksesnya karir tidak terlepas dari keluarga di rumah, dari doa istri dan anak-anak.
"Mari bekerja sepenuh hati dan selalu berdoa agar selalu diberikan kemudahan dan keselamatan," jelasnya.
Diketahui, Suharyono perdana memasuki Mapolda Sumbar pada Jumat (21/10) dan disambut Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto di depan pintu masuk Polda.
Ia dan istri disambut oleh Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto dan istri dengan mengalungkan bunga kepada Kapolda Sumbar dan istri.
Memasuki Mapolda, Suharyono menerima laporan oleh Kayanma Polda Sumbar AKBP Budi Prayitno bahwa mako Polda Sumbar dalam keadaan aman, dan dilanjutkan dengan jajar hormat.
Berita Terkait
-
Ahli Hukum Pidana Sebut Polisi Tak Bisa Hentikan Kasus KDRT Rizky Billar, Ditegaskan dalam UU!
-
Pria Tua Pedagang Asongan di Medan Jadi Korban Pemalakan 2 Pemuda, Polisi Turun Tangan
-
Terbaru! Rizky Billar akan Laporkan Satria Mulia ke Polisi
-
Kasus Subang Terungkap, Polisi Amankan Belasan Pelaku Yang Mengedarkan Barang Haram Ini
-
Polisi: Kasus Ditutup, Ini Status Terbaru Rizky Billar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
1.341 Hektare Sawah di Sumbar Gagal Panen Usai Dihantam Banjir Bandang
-
Pencarian 3 Korban Longsor Pasaman Barat Dihentikan, Ini Alasannya
-
Gunung Talang Solok Berstatus Waspada, Warga Diminta Jauhi Kawah
-
24 Korban Banjir Bandang Tak Teridentifikasi Disalatkan di Masjid Raya Sumbar, Dimakamkan di Padang
-
4 Jorong Terisolir di Palupuh Agam, Tanah Longsor Putus Total Akses Jalan Agam-Limapuluh Kota