SuaraSumbar.id - Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS menyerahkan santunan kematian program BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan secara simbolis kepada ahli waris Almarhumah Yusnaida, Guru SMP Negeri 1 Duo Koto, Pasaman.
Sabar mengatakan, pihaknya memberi perhatian khusus untuk kesejahteraan dan keselamatan para guru, termasuk tenaga honorer di Pemkab Pasaman.
Penyerahan turut didampingi Asisten 1, Hasrizal, Sekretaris Dinas Pendidikan, Gunawan, serta Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan. Dari pihak BPJamsostek hadir langsung Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pasaman, Jonggi Panjaitan.
“Besar santunan kematian yang diserahkan sebesar Rp. 42 juta, dan telah diterima ahli waris melalui transfer ke rekening ahli waris,” sebut Jonggi Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Permudah Pekerja Sumatera Barat Menjadi Peserta, BPJS Ketenagakerjaan Kerja Sama dengan Bank Nagari
Jonggi Panjaitan mengapresiasi Pemda Pasaman yang telah mendukung perlindungan Guru dan Tenaga Kependidikan di Pasaman, khususnya melalui Dinas Pendidikan Pasaman.
“Kami berterima kasih pada Pemda Pasaman atas dukungannya, hingga manfaat seperti yang kita serahkan hari ini dapat dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Jonggi juga menginformasikan kepada Wabup, bahwa penyaluran Bantuan Subsidi Upah tahun 2022 kembali menggunakan data peserta BPJS Ketenagakerjaan, untuk kemudian disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, dengan estimasi bantuan sekitar Rp 3 miliar di Kabupaten Pasaman.
“Itu program bantuan sosial, pakai data BPJamsostek, tapi tetap yang menyaring berhak tidaknya dari Kemenaker,” ucap Jonggi.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Wabup Pasaman, Sabar AS juga menyerahkan Sertifikat Pendaftaran SD Negeri 16 Kampung Nan VI Lubuk Sikaping kepada Kepala Sekolah, Miswardi yang juga menjabat Ketua Forum K3S Pasaman.
Baca Juga: Pantau Penyaluran BSU di Bandung, Presiden Imbau Pekerja Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Sekretaris Dinas Pendidikan, Gunawan juga mengapresiasi program perlindungan ketenagakerjaan yang dijalankan BPJamsostek. Ia berharap sekolah yang sudah bergabung dapat menginspirasi sekolah lainnya untuk turut mengikuti program-program tersebut.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Anggit Kurniawan Nasution, Dibatalkan MK dari Cawabup Pasaman Ulah Bohong Status Mantan Napi!
-
Sembunyikan Status Mantan Napi, Cawabup Pasaman Didiskualifikasi MK! KPU Diminta Gelar PSU
-
Sosialisasikan Standar Pelayanan, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Layanan Cepat dan Tepat
-
Angka Universal Coverage Jamsostek Diharapkan Terus Meningkat, Wapres Berikan Paritrana Award
-
Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025