SuaraSumbar.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang memutuskan untuk memasukkan anak gagal ginjal akut ke ruangan khusus Pediatric Intensive Care Unit (PICU) atau ruangan perawatan intensif.
Pelaksana Harian Direktur PKP RSUP M Djamil Padang, Bestari Cakra Budiman mengatakan, saat ini pihaknya masih menangani empat orang pasien. Semuanya itu telah di rawat dalam ruang khusus.
"Ya, saat ini kita masih menangani empat kasus dan sudah dimasukkan ke dalam ruangan khusus atau PICU. Sedangkan enam pasiennya sudah tidak dirawat lagi," katanya, Kamis (20/10/2022).
Dari enam anak yang sudah tidak dirawat, kata Bestari, dua pasien diharuskan cuci darah, gangguan hirologi satu orang dan tiganya lagi sudah dinyatakan sembuh sempurna.
Baca Juga: Ketahui ini 3 Zat Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak yang Mencemari Obat-obatan Sirup
"Sementara empat anak yang masih dirawat, satu orang sudah hampir membaik, satu belum jelas kondisinya. Sedangkan duanya lagi masih berada dalam inkubator," tuturnya.
"Terkait hal itu kita juga melakukan penambahan jumlah tempat tidur diruangan PICU sebanyak tujuh unit. Jadi dari sebelumnya hanya 13 dan sekarang menjadi 20 unit," katanya lagi.
Sebelumnya, sebanyak 12 anak mengalami gagal ginjal di Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan meninggal dunia. Total yang terjangkit gagal ginjal akut misterius ini mencapai 22 orang.
Saat ini, anak-anak yang mengalami gagal ginjal itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Mengenal Etilen Glikol, Biang Kerok Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak?
Berita Terkait
-
Benarkah Pasien Penyakit Ginjal Kronis Dilarang Makan Buah? Ini Penjelasan Dokter
-
BPOM Perketat Pengawasan Obat untuk Cegah Cemaran Zat Kimia Berbahaya Seperti Kasus Gagal Ginjal Akut
-
Detik-detik Pembongkaran Makam Afif Maulana Pelajar SMP Tewas di Padang, Disaksikan Kompolnas hingga LPSK
-
Pelaku Pelanggaran BPOM China Dihukum Mati, di Indonesia Cuma Penjara 2 Tahun
-
Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut: Mereka Tak Menghargai Nyawa Anak Kami
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya