SuaraSumbar.id - Pemprov Sumbar mengalokasikan Rp 44,6 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Sumatera Barat.
"Tahun ini sudah mengalokasikan anggaran untuk sarana dan prasarana pendidikan, termasuk ruang kelas baru. Langkah ini untuk mencapai pemerataan akses pendidikan," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi melansir Antara, Selasa (18/10/2022).
Dirinya mengatakan, program di sektor pendidikan antara lain pemerataan akses terhadap pendidikan, yang meliputi pembangunan ruang kelas baru dan unit sekolah baru.
Pihaknya memprioritaskan pembangunan ruang kelas baru di sekolah-sekolah menengah atas yang ruang kelasnya belum mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk usia sekolah menengah atas di daerah tempat sekolah berada.
Baca Juga: Mengenal Hafiz Kurniawan, Jaksa di Sidang Ferdy Sambo yang Jebolan Pesantren
Selain itu, memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di daerah-daerah yang belum punya sekolah menengah atas meski jumlah penduduk usia sekolah menengah atasnya sudah mencukupi untuk pendirian sekolah.
Selain mengalokasikan dana untuk pembangunan ruang kelas baru, pemerintah provinsi menyiapkan anggaran untuk membangun unit sekolah baru untuk jenjang pendidikan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
Pembangunan unit sekolah baru dapat dilakukan jika ada hibah lahan dari pemerintah kabupaten/kota atau masyarakat.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumbar Mahyan mengatakan, dan itu bersumber dari dana alokasi khusus non-bantuan operasional sekolah Rp 41,8 miliar dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Rp 2,8 miliar.
Dana itu disiapkan untuk peningkatan sarana dan prasarana di 23 sekolah, termasuk rehabilitasi sedang/berat 37 ruang kelas di enam sekolah serta rehabilitasi sedang/berat sebanyak 11 ruang guru/kepala sekolah/tata usaha di enam sekolah.
Baca Juga: Seruan Boikot Lesti Kejora Menggema Usai Cabut Laporan KDRT, Rizki dan Ridho: Itu Konsekuensinya!
Dana tersebut juga dialokasikan untuk rehabilitasi sedang/berat empat ruang laboratorium biologi di empat sekolah, rehabilitasi sedang/berat satu ruang laboratorium fisika di satu sekolah, serta pembangunan enam ruang bimbingan konseling di enam sekolah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Duh! Guru Ini Dipecat dari Pekerjaannya Gegara Kritik Masalah Sistem Pendidikan
-
PTKI Pelajari Keberhasilan CHFS Korea Selatan Padukan Teknologi dan Pendidikan
-
Di usia 101 Tahun PIP Makassar Terus Lakukan Terobosan di Bidang Pendidikan Maritim
-
Gandeng BenihBaik, Ribuan Anak Mitra Ojol di Indonesia Berhasil Raih Beasiswa Pendidikan
-
Wawancara Erwin Aksa (Part 2): Masalah Mendasar Kita saat Ini Adalah Pendidikan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam