SuaraSumbar.id - Ratusan tenaga kesehatan sukarela di RSUD Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara, menggelar aksi mogok kerja. Mereka menuntut kejelasan terkait surat keputusan menjadi syarat mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Salah seorang tenaga kesehatan sukarela bernama Muzakkir mengatakan, ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen rumah sakit plat merah itu yang terus berjanji terkait SK dinas.
"Kami merasa diperlakukan tidak adil, belasan tahun sudah kami bekerja disini, namun tidak ada pegangan apapun terkait kedinasan. Padahal kami juga merupakan garda terdepan saat wabah Covid-19," katanya melansir Antara, Selasa (11/10/2022).
Seharusnya kondisi seperti ini dapat menjadi atensi pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan para tenaga kesehatan sukarela.
"Kami minta kepastian dan akan mulai bekerja kembali jika ada perjanjian hitam di atas putih dari pihak manajemen RSUD Cut Meutia terkait SK kedinasan para nakes sukarela," katanya.
Humas RSUD Cut Meutia Harry Laksamana mengatakan, aksi mogok kerja yang dilakukan para nakes sukarela ini merupakan bentuk aspirasi dalam menuntut haknya.
"Kemarin mereka sudah duduk mencari solusi bersama Pj Bupati Aceh Utara dan juga Dirut RSUD Cut Meutia, namun karena kemampuan daerah saat ini tuntutan terkait SK kedinasan tidak dapat disanggupi, sehingga tidak ada keputusan dalam rapat tersebut," katanya.
Harry mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak terkait akai mogok kerja yang dilakukan nakes, karena aksi tersebut hak dari masing-masing tenaga kesehatan.
Harry mengaku, pelayanan di RSUD Cut Meutia tetap berjalan dan kekosongan yang ditinggalkan oleh para nakes sukarela diisi oleh nakes PNS dan sebagian nakes sukarela.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2022: Bobby Singkirkan Unggulan Pertama di Partai Pembuka
"Sedikit banyaknya pasti ada terganggu pelayanan di rumah sakit karena aksi mogok ini, namun tidak berdampak besar," katanya.
Berita Terkait
-
Starbucks Tutup 59 Gerai Imbas Karyawan Mogok Kerja
-
Tidak Ada Kenaikan Gaji, Pekerja Starbucks Mogok Kerja
-
Solidaritas Hakim Indonesia Nyatakan Aksi Cuti Bersama Selesai, Senin Ngantor Lagi
-
Gaji Hakim 12 Tahun Tak Naik-naik, Cak Imin Bilang Begini
-
Hakim Minta Naik Gaji, Pemerintah Disebut Ada di Puncak Kezaliman Jika Tak Penuhi Tuntutan
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu
-
Transaksi Keuangan Tetap Bisa Dilakukan, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Jemaah Asy-Syahadatain dan Majelis Tarbiyah Rayakan Idul Fitri 2025 Hari Ini
-
Jadwal Imsak Kota Padang dan Bukittinggi, Sabtu 29 Maret 2025