SuaraSumbar.id - Puluhan tenaga kesehatan berstatus kontrak bersumber dari dana jaminan kesehatan nasional (JKN) di Kabupaten Aceh Timur, mendatangi kantor bupati, Rabu (5/10/2022).
Kedatangan mereka untuk protes karena Pemkab Aceh Timur karena tidak dapat membuat akun untuk mendaftar sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
"Kami yang sudah mengabdi belasan tahun bahkan ada yang puluhan tahun, tidak dapat mendaftar untuk membuat akun agar dapat mengikuti ujian P3K," kata Safna Wati, melansir Antara.
Alasan tidak dapat mendaftar karena tidak cukup syarat. Sebab, mereka tidak menerima gaji dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Baca Juga: GIIAS Medan 2022 Resmi Dibuka, Suguhkan Kesempatan Test Drive sampai Meet and Greet
Dirinya mengatakan Plt Bupati Aceh Timur meminta mereka bersabar selama dua pekan. Namun, jika dalam dua pekan tersebut belum juga ada titik temu, para tenaga kesehatan tersebut akan membuat kembali aksi dengan massa yang lebih banyak.
"Kami berharap pemerintah daerah memperjuangkan nasib tenaga kesehatan yang telah mengabdi puluhan tahun ini," kata Safna Wati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sahminan mengatakan telah mengirim surat ke Mendagri terkait tuntutan para tenaga kesehatan tersebut.
"Untuk langkah selanjutnya menunggu keputusan Penjabat Bupati Aceh Timur," kata Sahminan.
Baca Juga: Airlangga Tanggapi Santai NasDem Deklarasikan Anies Jadi Bacapres, Golkar Pilih Fokus ke KIB
Berita Terkait
-
Potret Aksi Tuntut Penghentian Proyek Energi Fosil di Indonesia
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
-
Massa FRPAT Gelar Aksi Tolak Transmigrasi: Papua Bukan Tanah Kosong!
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Digeruduk Buruh Dua Kali, Pemprov DKI Pastikan UMP 2025 Naik
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong