SuaraSumbar.id - Tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar), berstatus zona hijau penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang Panjang dan Bukittinggi.
Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto mengaku, langkah ini cukup baik dalam penanganan penyakit mulut dan kuku pada hewan.
"Langkah awal adalah penyembuhan yang terpapar kemudian setelah itu vaksinasi," katanya melansir Antara, Selasa (4/10/2022).
Terkait terjadinya peningkatan kasus di Kabupaten Pesisir Selatan, dirinya melihat karena kebiasaan masyarakat setempat yang melepas ternak sapi.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Bantai Guam 14-0, Netizen Curhat: Aku Tak Terlalu Bahagia
"Ini menjadi sebab penularan lebih cepat karena tidak hanya dari sapi, tapi juga dari barang, orang," ujarnya.
Selain itu, untuk antisipasi jalur laut pihaknya secara rutin melakukan disinfektan di Pelabuhan Muara dan Bungus Padang terhadap kendaraan yang datang maupun berangkat.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar menerima 4.200 vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian yang diprioritaskan bagi sapi perah.
"Jumlah vaksin ini jika dibandingkan jumlah sapi di Sumbar masih belum mencukupi karena itu kita prioritaskan untuk sapi perah," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Sapi perah di provinsi itu tersebar di Kota Padang Panjang, Lasi Kabupaten Agam, Sirukam Kabupaten Solok dan Solok Selatan dengan jumlah sekitar 700 ekor.
Baca Juga: Duh! 27 Kecamatan di Jawa Tengah Belum Memiliki Polsek
Menurut Audy, sapi perah berkaitan dengan produksi susu dan keju di Sumbar. Jika terkena penyakit PMK akan berpengaruh signifikan terhadap dua produk tersebut karenanya menjadi prioritas.
Berita Terkait
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Oknum ASN Ditahan Polres Bukittinggi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Modus Latihan Silat!
-
Cara Daftar Mudik Gratis Semen Padang ke Mentawai, Kuota 800 Orang di Lebaran 2025
-
Daihatsu Padang Bagi-bagi Umrah dengan Syarat Ini Lewat DAIFIT 2025
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya