SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Kalimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berpotensi diterjang gempa bumi Magnitudo 8,9 dengan ketinggian tsunami 10 meter yang belum bisa diprediksi kapan terjadinya.
Kepala Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI), Patra Rina Dewi membenarkan hal itu. Menurutnya, potensi itu bukanlah hal baru yang diketahui.
"Potensi gempa yang memicu tsunami dengan ketinggian melebihi 10 meter tersebut bukanlah hal baru, hal itu kami ketahui dari ahli Institut Teknologi California jauh sebelum BMKG mengeluarkan pernyataan tersebut," tuturnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa, (4/9/2022).
Menurutnya, dengan diketahuinya Kota Padang berpotensi gempa dan tsunami tersebut, maka kami bentuklah Kogami tahun 2005 silam.
Baca Juga: BMKG: Peringatan Dini Tiga Harian Wilayah Jawa Barat
"Jadi jangan sampai pernyataan BMKG tersebut seolah-olah masyarakat Kota Padang maupun Sumatera Barat tidak mengetahui ancaman itu dan tidak pernah pernah melakukan kesiapsiagaan. Kogami sendiri sejak tahun 2005 juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gempa dan tsunami," tuturnya.
Menurut Patra, hal terpenting saat ini adalah bagaimana upaya Kota Padang dalam menghadapi potensi gempa dan tsunami. Salah satunya dengan memberikan kegiatan yang mengedukasi kesiapsiagaan bencana baik di tingkat OPD, sekolah, keluarga, maupun tempat wisata.
"Kogami sendiri telah menginisiasikan kesiapsigaan bencana ini sejak tahun 2005 silam, artinya apa yang sudah dibangun sejauh ini dikuatkan lagi dan semakin lengkap setelah terbentuknya BPBD Kota Padang," tuturnya.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan