Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 27 September 2022 | 16:24 WIB
Bupati Dharmasraya Teken MoU dengan Semen Padang. [Ist]

SuaraSumbar.id - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama para bupati se-Provinsi Sumatera Barat, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama atau MoU percepatan pembangunan daerah dengan PT Semen Padang. Kegiatan berlangsung di Wisma Indarung pada Senin 26 September 2022.

Sutan Riska yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyampaikan apresiasi kepada PT Semen Padang atas inisiatif kerjasama yang telah disepakati.

Ia mengaku pemerintah kabupaten dengan Semen Padang soyogyanya perlu saling mendukung agar pembangunan di daerah-daerah berjalan lancar, serta berdampak postitif juga terhadap pabrik semen tertua di Indonesia itu.

"Selama ini pemerintah kabupaten telah ikut berkontribusi (membesarkan) Semen Padang melalui pembangunan-pembangunan infrastruktur yang dilakukan di seluruh Sumatera Barat," ujarnya.

Baca Juga: Menko Luhut Sebut Ada Salah Pemahaman yang Selama Ini Salah Kaprah Soal Ekonomi Maritim

Jika rata-rata kabupaten mengalokasikan belanja pembangunan infrastruktur Rp 100 miliar, maka dari dua belas kabupaten setidaknya akan belanja bahan baku Rp 1,2 Triliun yang sebagian besarnya mengalir ke PT. Semen Padang.

Sutan Riska mengatakan, Semen Padang juga berkomitmen membangun daerah melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR), seperti Nabuang Sarok (sampah). Semen Padang akan menjadi off taker untuk sampah-sampah di daerah.

"Nabuang Sarok ini bagi kami sangat menarik, karena dapat membantu kami dalam meraih Piala Adipura, lewat aplikasi pengelolaan lingkungan itu," ujarnya.

Ia berharap CSR PT Semen Padang juga mengalirkan bantuan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa di setiap kabupaten. Pengembangan dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah perlu dukungan, agar dapat berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.

"Intinya kami dua belas kabupaten, siap bekerjasama dengan PT Semen Padang, dan ke depan agar komunikasi yang baik untuk dapat dijaga dan ditingkatkan lagi hendaknya," cetusnya.

Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar berterima kasih kepada Bupati Dharmasraya yang telah menfasilitasi MoU para bupati dengan PT Semen Padang.

Baca Juga: Anies: Hampir 100 Persen Warga Jakarta Tinggal Dekat Taman

"Sinergi ini tetap terus terjalin demi terwujudnya percepatan pembangunan daerah dengan memaksimalkan penggunaan produk (Semen Padang) dari Sumbar," ujarnya.

Asri mengaku tidak hanya untuk percepatan pembangunan daerah. Namun juga dalam hal pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya di Sumatera Barat.

Saat ini, program sinergi dan kolaborasi yang sedang berlangsung dari Semen Padang dengan pemerintah daerah seperti, penanaman kaliandra (pemberdayaan masyarakat), Nabuang Sarok (peduli lingkungan) dan workshop.

PT Semen Padang telah melakukan penanaman kaliandra di sejumlah daerah sebagai program energi terbarukan pengganti bahan bakar fosil. Tentunya dalam penanaman kaliandra tersebut, butuh lahan dan PT Semen Padang berharap dukungan dari para kepala daerah.

Kemudian, program Nabuang Sarok dalam hal penanganan permasalahan sampah. Karena, permasalahan sampah merupakan permasalahan pemerintah daerah dan PT Semen Padang memberikan solusi dan siap menjadi off taker untuk sampah-sampah yang dipilih.

"Dukungan yang juga diharapkan dari Bapak-Bapak Bupati adalah untuk tetap menjadikan Semen Padang 'tuan rumah' di negeri sendiri, di tengah gempuran produsen semen asing yang mulai masuk ke Sumbar," kata Asri.

Load More