SuaraSumbar.id - Produksi ikan budidaya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), selama Januari hingga Juni 2022 mencapai 22.696 ton.
"Produksi ikan ini selama enam bulan dari target 30 ribu ton selama 2022 dan target itu tercapai nantinya," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira melansir Antara, Senin (26/9/2022).
Produksi ikan dengan jenis nila, gurami, mas dan lele itu berasal dari keramba jaring apung di Danau Maninjau, kolam air deras, kolam air tenang dan kolam terpal.
Ikan itu dipasarkan di pasar tradisional tersebar di Sumbar, Riau, Jambi dan provinsi tetangga lainnya.
Baca Juga: Tekad Putra Delta Sidoarjo Bekerja Keras dan Curi Poin dari Markas Persipura Jayapura
"Hampir setiap hari ikan itu dikirim ke pasar trdisional di provinsi tetangga," katanya.
Pada tahun sebelumnya target produksi ikan di Agam 50 ribu ton dan realisasi hanya 37 ribu ton.
Namun pada 2022 target dikurangi sebanyak 20 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya dengan asumsi jumlah keramba jaring apung dikurangi.
Hal ini mengingat produksi ikan terbesar disumbangkan dari keramba jaring apung di Danau Maninjau.
Sementara jumlah keramba jaring apung bakal dikurangi dari 23.359 unit secara bertahap menjadi 6.000 petak sesuai dengan daya tampung dan daya dukung danau tersebut dalam mengatasi pencemaran air danau dari sisa pakan ikan.
Baca Juga: Jadi Buron, Frederik-Helda Praperadilkan Penyidik Satreskrim Polresta Denpasar
Daya tampung danau sebanyak 6.000 unit keramba jaring apung tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Agam No 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau.
"Dengan pengurangan keramba jaring apung itu, maka target produksi ikan kami turunkan dari 50 ribu menjadi 30 ribu ton," katanya.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Diusulkan Jadi Menu Gratis, Ikan Kaleng Ternyata Butuh Perhatian Khusus Menurut Ahli Gizi
-
Singgung Ikan Asin, Farhat Abbas Dilaporkan Pablo Benua Pencemaran Nama Baik
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!