Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 21 September 2022 | 10:25 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra berfoto bersama pengemudi ojek online. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa Putra tercatat sebagai perwira tinggi Polri terkaya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK 2022.

Dari laman LHKPN KPK, Teddy memiliki kekayaan mencapai Rp 29,9 miliar. Sejumlah media pun telah memberitakan terkait harta kekayaannya jenderal bintang dua tersebut.

Teddy mempertanyakan apakah media telah membuka data LHKPN seluruh anggota Polri. Menurutnya hal itu belum tentu.

"Kan belum. Dia (media) hanya melemparkan isu saja, tapi saya rasa kan tidak ada salahnya, gimana?," ujar Teddy usai menghadiri penyerahan bantuan sosial kepada pengemudi ojek hingga sopir di Mapolda Sumbar, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: Masuk 3 Besar Polisi Terkaya, Kepala Densus 88 Irjen Marthinus Hukom Punya Harta Rp17 Miliar

Teddy mengungkapkan, seluruh anggota Polri semestinya memang harus taat dalam hal pelaporan harta kekayaannya.

"Justru kita mengunggah seluruh anggota Polri untuk taat asas pelaporan harta kekayaannya," katanya.

Seperti diketahui, karir Teddy menjadi Kapolda Sumbar sejak 25 Agustus 2021. Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi itu memulai karir di kepolisian sejak 1993 silam.

Selama menjadi perwira polisi, Teddy Minahasa pernah mengemban sejumlah jabatan penting. Salah satunya, ketika 2014 ia pernah dipercaya untuk menjadi ajudan Jusuf Kalla ketika menjabat sebagai Wakil Presiden.

Saat menjadi ajudan Wapres Jusuf Kalla, Teddy Minahasa masih berpangkat Brigjen. Dan saat itu pula ia mendapatkan penghargaan Seroja Wibawa Nugraha, sebagai Lulusan terbaik Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI-TA 2017 Lemhanas RI.

Baca Juga: Sepak Terjang Teddy Minahasa yang Tercatat Sebagai Perwira Polri Terkaya

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan pada kriteria dengan Akademis Terbaik dan Taskap (Kertas Karya Perorangan) terbaik.

Selain ajudan Wapres Jusuf Kalla, ia juga pernah memegang sejumlah jabatan penting lainnya, diantaranya Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri dan terakhir sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

Kontributor: Saptra S

Load More