SuaraSumbar.id - Seorang rentenir di Garut, Jawa Barat, betindak keji dengan merobohkan rumah milik Undang (42) hanya gara-gara tidak bisa membayar utang sebesar Rp 1,3 juta.
Aksi rentenir tersebut mendapat kecaman publik setelah informasinya viral di media-media sosial.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @andreli_48, Jumat (16/9/2022), tampak rumah Undang di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, sudah rata dengan tanah.
Kepala Desa Cipicung Uban Setiawan mengatakan, rumah Undang itu dirobohkan rentenir yang juga warga desanya pada Sabtu 10 September akhir pekan lalu.
"Dirobohkan sepihak oleh warga lain yang juga seorang rentenir," kata Uban dikutip dari akun Instagram @andreli_48.
Berdasarkan keterangan korban, kata dia, rentenir itu menyuruh orang merobohkan rumah saat Undang dan istrinya tidak berada di rumah.
"Waktu itu, Undang dan istrinya lagi mencari uang di Bandung. Uang itu juga untuk bayar utang ke rentenir itu."
Betapa kagetnya Undang, saat ia dan istrinya pulang ke kampung, rumahnya sudah tak lagi ada. Hanya tinggal puing-puing berserakan di tanah.
"Sebagai kepala desa, saya menyesalkan hal ini. Seharusnya kan dimusyawarahkan."
Baca Juga: Takut-takuti Debitur Pakai Airsoft Gun saat Tagih Utang, Rentenir Arogan Ditangkap Polisi
Berdasarkan informasi dari korban, utang kepada rentenir itu sebenarnya sudah dibayarkan setiap bulan.
Per bulan, Undang membayar Rp 350 ribu termasuk bunga kepada rentenir tersebut. Sudah pula tiga bulan terakhir ia membayar jumlah itu.
Dengan demikian, total yang sudah dibayar Undang sudah mencapai Rp 1.050.000. Karenanya, utang tersisa Undang ke rentenir seharusnya tinggal Rp 250 ribu.
"Ya sudah dibayar tiga bulan. Setelah itu menunggak karena tak punya uang. Makanya dia ke Bandung mencari uang," kata Uban sendiri.
Uban menuturkan, istrinya juga sudah membantunya mencari uang guna membayar utang. Istrinya bekerja sebagai asisten rumah tangga. Majikannya berada di Bandung.
Termutakhir, korban melaporkan perobohan sepihak rumahnya oleh rentenir itu ke Polres Garut. Setelah rumahnya dirobohkan, Undang tinggal di tempat saudaranya.
Berita Terkait
-
Takut-takuti Debitur Pakai Airsoft Gun saat Tagih Utang, Rentenir Arogan Ditangkap Polisi
-
Antisipasi Wabah DBD, Dinas Kesehatan Garut Mulai Optimalkan Program PSN
-
Kelompok Cipayung Plus Bersama Masyarakat Garut Siap Lakukan Aksi Menolak Kenaikan Harga BBM
-
Bupati Garut Resmi Tutup Pekan Muharram 1444 H di Kabupaten Garut
-
Bupati Garut Sebut Investasi di Kabupaten Garut Dijamin Menguntungkan
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
-
Termasuk Abraham Samad, Jokowi Ungkap Alasan 12 Orang Dilaporkan ke Polisi
-
Jumlah Orang Miskin RI Tembus 23,85 Juta Jiwa
Terkini
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?
-
Menuju Usia Satu Abad, Ketum PP Ingatkan Khittah Perjuangan di Musda Perti dan Perwati Sumbar!